04 Agustus 2011

Hasil Test Spot Helipad

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan saat saya merepotkan kepada rekan blogger and amatir tentang hasil mancing di spot Benua Patra. Pada tanggal yang sama, saya menjajal area spot Helipad. Namun dengan persiapan seadanya, akhirnya upaya menjajal dan mencoba mencari hasil dari spot helipad pun juga apa adanya alias nihil. Bayangin aja rekan blogger and amatir, saya datang kesana ngak ada niat mo mancing beneran, hanya sekedar mengisi waktu karena awalnya mo main bola dengan teman-teman. Eh mereka pada ngak datang. Dan memang sih bawa pancing, tapi mo mancing tanpa umpan ya sia-sia.. akhirnya, saya cari sisa-sisa para pemancing mania sebelumnya yang biasanya membawa umpan.
Bener aja, saya dapet udang mati yang masih segar tapi udah berwarna merah. Dan dipake deh untuk jadi umpan dan lempar.... hasilnya?.. nihil juga.. selain harus berpacu dengan batu-batu yang ada dibawah sebagai tempat ganjalan pancing yang sering putus juga berpacu dengan ombak yang memudahkan pancing untuk nyangkut dan nyangkut... berikut foto-foto situasi spot Helipad..

Spot Helipad merupakan spot mancing tersendiri di kota Balikpapan. Tempat ini memang untuk pendaratan Helicopter saat dibutuhkan oleh PERTAMINA. Jika tidak digunakan, landasan ini digunakan warga untuk bersantai menikmati keindahan teluk Balikpapan.

 Suasana pagi diarah kanan Spot Helipad. Terlihat pantai indah dan lautan luas dari teluk Balikpapan.
 Ini adalah bagian muka dari Spot Helipad. Blogger and amatir bisa melihat lautan luas dimuka anda dimana ikan-ikan besar dari spot ini sering lompat kegirangan membuat penasaran untuk menangkapnya. Langsung berhadapan dengan teluk Balikpapan.
 Sebelah kiri spot ini adalah spot Benua Patra. Terlihat dari kejauhan bagaimana spot benua patra dan spot helipad ini menciptakan dinding tembok yang membuat arus air laut memutar karena tembok ini. Di pantai yang sangat menggiurkan untuk dipakai berenang ini merupakan pantai paling mematikan karena semua pantai teluk Balikpapan memiliki tingkat kemiringan 20 derajat di 5 meter dari bibir pantai dan langsung berubah menjadi 70 derajat saat melewati 5 meter dari bibir pantai. Inilah penyebab banyak anak-anak warga kota Balikpapan yang menjadi korban saat mereka berenang karena terseret arus bawah yang kencang.
 Ini adalah pemecah ombak untuk mempertahankan posisi spot Helipad. Saat saya mancing, ombak dalam keadaan tenang. Dibawah pemecah ombak ini, kedalaman laut berkisar antara 2 s.d 5 meter.
 dibawah batu-batu pemecah ombak merupakan sarang ikan-ikan karang seperti kerapu dan kepiting. Biasa bagi blogger atau amatir yang mencari kepiting bisa melepas umpannya di antara batu-batu ini dan akan ditarik oleh kepiting sebesar telapak tangan.
 Bayangkan keindahan alam dan keidealan dari spot Helipad ini. Perlu tantaran yang panjang untuk dapat melempar jauh ketengah dengan variasi kedalaman lautnya dan ikannya.
 Ini adalah salah satu mania mancing Balikpapan yang menjajal spot ini saat saya tiba. Dia mancing hanya bermodalkan nilon no.40 dan tanpa jorang/tantaran. Dengan latar belakang spot Benua patra, teman mania kita ini sangat menikmati tiap cm senar yang ditariknya secara perlahan...
 Keindahan spot helipad. blogger and amatir bisa lihat tantaran saya/jorang pancing saya sedang dipasang untuk menunggu strike dari ikan di spot ini. Cukup lama menunggu tanpa ada sentuhan atau tarikan sedikitpun.
 Tantaran saya dilihat dari sisi yang lain..




Saya coba mengambil foto gelombang yang menerjang spot helipad ini karena hari itu adalah hari yang tenang dan indah di spot ini. Sayang tidak ada hasil yang saya bawa.. kapan-kapan saya akan coba jajal spot ini dengan persiapan lebih serius...

3 komentar:

  1. Emang bener Gan... ni tempat pertama kali ane nyoba mengenal mancing semasa klas 5 SD diajak ama paman Ane ampe sekarang jg jd tempat tongkrongan ama keluarga di hari libur hehehee..

    yang pasti Gan..
    mancing di sini klo panas ngga ada tepat berlindung ..
    mesti bawa bekal payung tuh.. :)

    wah bicara hasil tangkapan ya ngga ngecewain banget sih..gan tergantung rezeki juga seh..
    yang pernah ane dapet antara laen :
    - Kelungsu,
    - Pari
    - Hambar
    ni golongan ikan wajib yg sering nyangkut di kail ane Gan... (kail no 0.8 s/d no 2 merk Charm)

    Yang lebih sering & Seru lagi Ane Strike Ikan Kompe(Kantung Plastik)...hahahahaaa...

    Nah klo ikan yang di bawah ni emang ngga terlalu besar, kisaran lebar 1 piring makan Gan..:
    - Dayung"
    - Terkulu
    (kail no 2 s/d no 5 merk Charm)

    klo senar ane make yg Standar ja Gan, Turnamen ato Relix no 15 s/d 30,
    ya sesuaikan budget bulanan Gan,
    maklum amatiran Gan... hehehee..

    pada gambar foto Agan (urutan 6), nah klo bisa usahakan jatuhnya kail pancing kita sejajar ujung pulau yang ada di seberang gan...
    jarak jatuhx kail -/+ 20 Meter dari bibir dermaga Helipad,...

    moga ja laen waktu Agan bisa test lg ni lokasi...
    itung" Refreshing.. sambil mancing

    BalasHapus
  2. Terusin ya blog nya jangan berkutat sekitar pelabuhan saja..
    Lanjutkan ke Pasar ikan klandasan (jembatan kapal sandar), di area parkir mall balikpapan, jembatan dibelakang pasar baru....Trus ke daerah bandara, teluk di manggar trus sampai di teritib kalau perlu sampai jembatan donghwa.

    Trus ceritain spot yang di teluk mulai dari kariangau, jembatan batubara, brenga, sampai sotex, trus lagi penajam, ke nenang , sesumpu.

    Trus main di laut lepas mulai dari Gosong, di Rig Penajam sampai di Rig Manggar..trus.....Whoaaa... boanyak spot di Balikpapan Trus cerita mulai dari sangata, bontang.

    Trus bikin lagi yang di sungai...mulai dari sungai ampal, sungai marpin, Kilo 12 PDAM (mancing Udang), kilo 14 (PLN masuk), Jembatankilo 31, kilo 38, sampai samarinda

    BalasHapus
  3. Keliatannya spotnya oke tuh gan.. wajib di explore lagi.



    Mancing

    BalasHapus