27 Januari 2009

Pemancing Amatir

Rekan-rekan blogger, saya seorang pemancing amatir bermaksud untuk membagi pengalaman memancing di areal Balikpapan City. Sebagai pemancing amatir, saya telah memulai hobi memancing ini dengan memulai terlebih dahulu memancing di sungai. Hampir semua sungai di Balikpapan terutama di areal kota telah dijajal. Dengan pengalaman itu, kemudian mencoba memancing di laut. Pengalaman mancing pertama ada dipelabuhan Semayang Balikpapan. Saat itu begitu memancing di laut, terasa perbedaan yang sangat signifikan. Jika mancing di sungai, tantangan dari ikan yang menarik kail kita tidak sehebat mancing dilaut. Dilaut ikan sebesar telapak tangan saja tarikannya seperti ikan seberat 1/2 kilo. Maka inilah yang membuat saya lebih kerasan memancing dilaut dibanding di sungai. Saya menyebut diri pemancing amatir karena sampai saat ini memancing yang merupakan hobi ini hanya dilengkapi alat pemancing sederhana berupa tantaran dan nilon ukuran 15. Dan memancingnya lebih senang didaerah pinggiran laut dari pada ditengah laut sebagaimana para pemancing professional (karena memang mereka punya duit lebih atau memang karena memang profesinya adalah nelayan). Memancing buat saya hanya mencari kesenangan dan pengalaman termasuk menduga daerah yang kira-kira memiliki potensi kandungan ikan yang lumayan. Beberapa daerah yang telah dijajal adalah pelabuhan semayang, jembatan nol (pertamina), pelabuhan chevron, belakang benua patra, belakang helipad, belakang lap.terbang sepinggan, jembatan manggar, selili, muara pantai lamaru, sungai payau H.Raden, muara pantai teritip, pelabuhan rakyat kampung baru, pelabuhan feri makasar, pelabuhan barang kampung baru, pelabuhan feri sumber, pipa air pertamina sumber dan pelabuhan es kariangau. Dari semua tempat yang pernah dijajal, yang terburuk ada di pelabuhan sumber dan yang terbaik ada di pelabuhan es kariangau. Terbaik karena hasil tangkapan lumayan banyak dan berat dan terburuk karena tidak pernah membawa hasil. Masih ada beberapa tempat yang menurut perkiraan saya bagus tetapi belum pernah dicoba seperti di belakang monumen, belakang gedung Bank Indonesia, belakang diskotik panorama, pelabuhan ikan pasar baru, belakang ruko bandar, Belakang BC, muara sungai klandasan, jembatan ke tengah laut punya total di sepinggan. Tempat-tempat itu belum pernah saya coba. Mungkin rekan-rekan blogger sudah pernah mencobanya terutama yang tinggal di Balikpapan dan mungkin bisa dishare bagaimana hasil dan strikenya ikan disana dan paling berat berapa kilo yang pernah ditangkap. Menurut perkiraan saya ditempat-tempat itu ada kemungkinan strike dengan hasil yang cukup lumayan antara 1/2 - 1 kilo.Baik kerapu, kakap maupun ikan lumpur pari.

2 komentar: