tag:blogger.com,1999:blog-33737340148415555352024-03-05T12:25:15.034+08:00mancingBlog yang dibangun bagi para pemancing amatir dan berbagi informasi terhadap pengalaman memancing guna memperoleh pengalaman yang lebih baik lagi dalam memancing.Termasuk info-info penting dari berbagai situs untuk kepentingan sendiriMujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-19118305456076104492012-12-10T12:01:00.003+08:002012-12-10T12:01:55.421+08:00Hasil mancing di spot belakang SPN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Spot dibelakang SPN merupakan spot yang belum pernah saya coba. Spot ini sebenarnya cukup menantang dan menurut informasi yang telah saya tulis didalam blog ini bahwa gosongan disekitar spot SPN sepertinya akan menghasilkan banyak tangkapan. Teman saya sudah mencoba spot ini dengan berperahu sampan isi 2 orang dan katanya banyak dapat ikan walau sebesar telapak tangan. Namun saya belum percaya sampai membuktikannya sendiri. <br /><br />Berikut ini adalah foto spot SPN stalkuda dari google earth. <br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7O3SyhkESeKBVtarXo5EKyC_QGOldijnQif_1XCVjj3PNheM6ICG2bAA75XdXUrD__v8Lj-I8Ik4r434ethu4AhnuJdGo6tRj-Dz0pvqrHnWz219vEMd5eMK2bNVhoFdL7uCpzhYxnyXF/s1600/SPOT+SPN+STALKUDA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="515" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7O3SyhkESeKBVtarXo5EKyC_QGOldijnQif_1XCVjj3PNheM6ICG2bAA75XdXUrD__v8Lj-I8Ik4r434ethu4AhnuJdGo6tRj-Dz0pvqrHnWz219vEMd5eMK2bNVhoFdL7uCpzhYxnyXF/s640/SPOT+SPN+STALKUDA.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="" style="clear: both; text-align: justify;">
Foto 1. Spot SPN Stalkuda Balikpapan<br /><br />Jika diperhatikan spot SPN, spot ini memiliki gosong yang terlihat seperti pulau dibawah air. Gosongan tersebut merupakan tempat ikan-ikan kecil berkumpul. Kedalaman lautnya berkisar antara 1- 2 meter karena saat saya jajal spot ini dengan perahu bersama teman yang menginfokan bahwa spot ini bagus, terlihat dasar lautnya karena jernihnya air saat itu. Dengan bermodal sampan kecil untuk 2 orang tapi tetap saya jajal untuk 3 bersama kedua teman saya maka jadilah saat itu mancing pinggiran. Jarak dari pantai ke tempat kami memancing adalah sekitar 100 - 300 meter. Pagi jam 9 kami memulai dengan umpan udang hidup kami bersampan. Tidak berapa lama, pancingpun diturunkan. 1 menit, 2 menit dan belum sampai 5 menit, teman sudah ditarik dan naiklah ikan hambar kecil sepanjang jari telunjuk. Walau demikian tarikannya itu yang membuat penasaran. Tidak lama kemudian teman saya yang satunya juga mengalami nasib yang sama ditarik ikan kerapu kecil. Wah jadi semangat nih.. tapi kok punya saya ngak dihajar ya... jadi penasaran juga... </div>
<div class="" style="clear: both; text-align: justify;">
Dan akhirnya tiba giliran saya.. ikan hambar seukuran panjang lebih dari telunjuk pun menyangkut dipancing saya dan sip langsung dihajar.. <br />Dan para amatir dan blogger, mancing dispot ini tidak terlalu mengecewakan. Beberapa kali kami geser lokasi karena patukan ikan kurang juga tidak mengecewakan. Dan memang seperti yang dikatakan teman saya.. memang lumayan banyak. Dari jam 9 kami memancing sampai menjelang jam 15 kami sudahi hasil lumayan. itupun kami hentikan karena cuaca sudah mulai mendung dan gelombang air laut mulai kurang bershahabat. Maka dengan berat hati kami sudahi menjajal spot ini dengan hasil 1/4 keranjang bekas umpan untuk tempat ikan. Kalau kami mancing lebih lama mungkin akan didapat 1/2 atau 3/4 keranjang penuh... ini dia hasilnya..</div>
<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy94Prd0L_14NP-wRo2jqDOJPmwvU-CWUdhh9CMMn5oyYEbWthSod2GCB0pOp9K-WO-l9qSw9rwRrF17UIrsacT-Tykkj4GwclTFO6eEo7tj00y9fUbZ2kKOY9p5RN_cpLyYzEOOngEDY2/s1600/ALIM1585.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy94Prd0L_14NP-wRo2jqDOJPmwvU-CWUdhh9CMMn5oyYEbWthSod2GCB0pOp9K-WO-l9qSw9rwRrF17UIrsacT-Tykkj4GwclTFO6eEo7tj00y9fUbZ2kKOY9p5RN_cpLyYzEOOngEDY2/s320/ALIM1585.JPG" width="400" /></a><br />
Foto. 2. Hasil mancing di spot SPN Stalkuda.. lumayan...<br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOIZVirT4cnmCDzqQacM1CGwEvGcCsm83QMUIeI3h5xLl670sYhyphenhyphenC-YLdxosYHLeV5Zj76G-QdUevvbQ726AzbKC9X3EflgmHL5I7S2X3NhOUPb0iu7oqGZoX6fLH_qGlNfqm6rI6IrY8E/s1600/ALIM1586.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOIZVirT4cnmCDzqQacM1CGwEvGcCsm83QMUIeI3h5xLl670sYhyphenhyphenC-YLdxosYHLeV5Zj76G-QdUevvbQ726AzbKC9X3EflgmHL5I7S2X3NhOUPb0iu7oqGZoX6fLH_qGlNfqm6rI6IrY8E/s320/ALIM1586.JPG" width="400" /></a></div>
Hasil mancing di spot SPN ini ada 3 jenis ikan yaitu ikan hambar atau kokot (karena berbunyi kot kot), ikan kerapu batu (yang berwarna coklat belang hitam) dan kerapu china berwarna kuning bintik hitam. <br />Saat kami mendapatkan ikan-ikan ini kami kumpulkan didalam keranjang nilon dan kami tenggelamkan di air laut dibelakang sampan sehingga ikan-ikan ini saat setelah mancing masih dalam keadaan hidup dan segar. Bahkan saat akan disiangi, ikan ini masih bergerak-gerak sehingga saya harus menunggu 2 jam kemudian sampai ikan-ikan ini benar-benar tewas. Yah untuk ukuran amatir seperti saya, mendapatkan ikan sebanyak ini lumayan karena bisa menjadi tambahan lauk pauk keluarga di rumah. Istri saya ternyata senang hasil pancingan saya dan menantang untuk mancing lagi lebih banyak baik besar maupun kecil. <br />Padahal biasanya saya paling males bawa pulang ikan hasil pancingan karena sebelum nikah dulu ikan itu hanya dikasikan ke orang atau tetangga dan ngak ada yang pernah mau makan sebab orang rumah males nyianginya baik ikannya besar atau kecil. Dari sini, semangat mancing jadi bertambah bergelora karena didukung penuh istri tercinta. Tunggu aja tanggal mainnya umi untuk mendapatkan ikan yang juah lebih besar" kata saya dengan semangat 45.<br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGx2pCfvCSVAWdIuHMtXmeC4aJevyGFzZxYKmqd_A6zYZfDUqrvjdvItiLsl5WM4hQ98LXOoj9freTUFqPUEbeFdIE7rHO0bXHYlWstSE4OdvIGb4WvLoUzylKM5du-tZC8II6A4b2VyC6/s1600/ALIM1587.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGx2pCfvCSVAWdIuHMtXmeC4aJevyGFzZxYKmqd_A6zYZfDUqrvjdvItiLsl5WM4hQ98LXOoj9freTUFqPUEbeFdIE7rHO0bXHYlWstSE4OdvIGb4WvLoUzylKM5du-tZC8II6A4b2VyC6/s320/ALIM1587.JPG" width="320" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0_WVWum_mdSdlXnDv4FvKyBssbX0KJYCiQ52937XTLKpP0Z7WruFcIRbPZ33VwCZI_vQAgYVvqZZ7ytWxBaHFS8E3fvhXdwqu9nC4XtOZ6PWAs3EtO2Yb6cDRlnNgM-6F-Xyco5yD0PnC/s1600/ALIM1588.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0_WVWum_mdSdlXnDv4FvKyBssbX0KJYCiQ52937XTLKpP0Z7WruFcIRbPZ33VwCZI_vQAgYVvqZZ7ytWxBaHFS8E3fvhXdwqu9nC4XtOZ6PWAs3EtO2Yb6cDRlnNgM-6F-Xyco5yD0PnC/s320/ALIM1588.JPG" width="320" /></a>Oya ini difoto ini, ikan kerapu dan ikan hambar saya pisahkan untuk memastikan banyak yang mana.. dan ternyata sama banyaknya. Saat istri saya goreng ikan ini untuk dimakan bersama keluarga tercinta, ikan ini baru habis setelah 1 minggu. wuih benar-benar hasil mancing yang memuaskan walau kecil-kecil.. jadi ingat iklan bimoli yang anaknya mancing dan dapet ikan kecil-kecil saat ditanya dapat ikan ngak? si anak menjawab, "dapet ma.. tapi kecil-kecil..." <br /><br /><br />
hahaha.. ngak masalah kecil-kecil asal banyak. Bukankah ikan teri itu juga kecil, tapi kalau banyak jadi enak itu kalau dipeye.. bener ngak amatir dan blogger ... <br /><br />Sampai jumpa di report mancing dispot yang lain... <br />
<br />Dari spot SPN Stalkuda.. <br />saya MUJIADI melaporkan...<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-57365071345698132292011-08-04T15:07:00.000+08:002011-08-04T15:07:46.369+08:00Hasil Test Spot HelipadTulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan saat saya merepotkan kepada rekan blogger and amatir tentang hasil mancing di spot Benua Patra. Pada tanggal yang sama, saya menjajal area spot Helipad. Namun dengan persiapan seadanya, akhirnya upaya menjajal dan mencoba mencari hasil dari spot helipad pun juga apa adanya alias nihil. Bayangin aja rekan blogger and amatir, saya datang kesana ngak ada niat mo mancing beneran, hanya sekedar mengisi waktu karena awalnya mo main bola dengan teman-teman. Eh mereka pada ngak datang. Dan memang sih bawa pancing, tapi mo mancing tanpa umpan ya sia-sia.. akhirnya, saya cari sisa-sisa para pemancing mania sebelumnya yang biasanya membawa umpan.<br />
Bener aja, saya dapet udang mati yang masih segar tapi udah berwarna merah. Dan dipake deh untuk jadi umpan dan lempar.... hasilnya?.. nihil juga.. selain harus berpacu dengan batu-batu yang ada dibawah sebagai tempat ganjalan pancing yang sering putus juga berpacu dengan ombak yang memudahkan pancing untuk nyangkut dan nyangkut... berikut foto-foto situasi spot Helipad..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg292u7Nmw7_172eFCIZ3PyJm28z3HjBmEHx6e5aM9ZXv9J3dEl6ltkzEqjoH_HNs1eqCPgHojbNOKU-EcJrxeyZrbjOImPG5GWQ-9svm8oqtME4O3ClCkmxQL2KUMKSqJyPEaP4WU40CLX/s1600/ALIM1199.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg292u7Nmw7_172eFCIZ3PyJm28z3HjBmEHx6e5aM9ZXv9J3dEl6ltkzEqjoH_HNs1eqCPgHojbNOKU-EcJrxeyZrbjOImPG5GWQ-9svm8oqtME4O3ClCkmxQL2KUMKSqJyPEaP4WU40CLX/s1600/ALIM1199.JPG" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Spot Helipad merupakan spot mancing tersendiri di kota Balikpapan. Tempat ini memang untuk pendaratan Helicopter saat dibutuhkan oleh PERTAMINA. Jika tidak digunakan, landasan ini digunakan warga untuk bersantai menikmati keindahan teluk Balikpapan.</div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh01D3j9ApZ8pjKwNbu1b_jWPdJolgE3uD8ZtWTByKXvY-47b9iws3LV04gXTndOnjTGT15Wxk1vCKJbiaFM7b928PqMsBpIfqr8_ej1DNQ3Z7FCA7oiNyQDggt7lv_GUhRuSLFaycc39qU/s1600/ALIM1197.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh01D3j9ApZ8pjKwNbu1b_jWPdJolgE3uD8ZtWTByKXvY-47b9iws3LV04gXTndOnjTGT15Wxk1vCKJbiaFM7b928PqMsBpIfqr8_ej1DNQ3Z7FCA7oiNyQDggt7lv_GUhRuSLFaycc39qU/s1600/ALIM1197.JPG" /></a></div> Suasana pagi diarah kanan Spot Helipad. Terlihat pantai indah dan lautan luas dari teluk Balikpapan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMUpD1mADHfxUp7FVpsnxBdkSMipI0RpJ4dBLx2y7tk3QSWNSFxjOC8BSgp1m72GCxr8ISiLdHeYz9tSoCgV54s7qDvtYUqR-DpFVCgUBY4cmFlJET9kzKjf9btK-T1n_gOP6aUmj9RVkf/s1600/ALIM1200.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMUpD1mADHfxUp7FVpsnxBdkSMipI0RpJ4dBLx2y7tk3QSWNSFxjOC8BSgp1m72GCxr8ISiLdHeYz9tSoCgV54s7qDvtYUqR-DpFVCgUBY4cmFlJET9kzKjf9btK-T1n_gOP6aUmj9RVkf/s1600/ALIM1200.JPG" /></a></div> Ini adalah bagian muka dari Spot Helipad. Blogger and amatir bisa melihat lautan luas dimuka anda dimana ikan-ikan besar dari spot ini sering lompat kegirangan membuat penasaran untuk menangkapnya. Langsung berhadapan dengan teluk Balikpapan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkubYIqfcOodl2x2hkYdwb-WNoe6b8iSdG0zYhQC6UV8YMPbc-fft7fKANJdi64Mr1EVvc4YHXqgP2Il3DnxZSQ-sGN1Mg9euCu8SeAbzhRNC-zBIDgcIiLlXGGufJDFqW7aBKXPz5YEfP/s1600/ALIM1201.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkubYIqfcOodl2x2hkYdwb-WNoe6b8iSdG0zYhQC6UV8YMPbc-fft7fKANJdi64Mr1EVvc4YHXqgP2Il3DnxZSQ-sGN1Mg9euCu8SeAbzhRNC-zBIDgcIiLlXGGufJDFqW7aBKXPz5YEfP/s1600/ALIM1201.JPG" /></a></div> Sebelah kiri spot ini adalah spot Benua Patra. Terlihat dari kejauhan bagaimana spot benua patra dan spot helipad ini menciptakan dinding tembok yang membuat arus air laut memutar karena tembok ini. Di pantai yang sangat menggiurkan untuk dipakai berenang ini merupakan pantai paling mematikan karena semua pantai teluk Balikpapan memiliki tingkat kemiringan 20 derajat di 5 meter dari bibir pantai dan langsung berubah menjadi 70 derajat saat melewati 5 meter dari bibir pantai. Inilah penyebab banyak anak-anak warga kota Balikpapan yang menjadi korban saat mereka berenang karena terseret arus bawah yang kencang.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl7nDL5UiL472ee7y5Xb9OHeLD1miQQ_FfSl5pbHed3ED9gPPSSqjClqYhC9b1YrELlGENdWtPpaaqOTYOe1jXumS4wej8xcbRfEMQdumXm-0mn1iLlgUsSAUej3v1eBNSZcPxY0UW8L2i/s1600/ALIM1203.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl7nDL5UiL472ee7y5Xb9OHeLD1miQQ_FfSl5pbHed3ED9gPPSSqjClqYhC9b1YrELlGENdWtPpaaqOTYOe1jXumS4wej8xcbRfEMQdumXm-0mn1iLlgUsSAUej3v1eBNSZcPxY0UW8L2i/s1600/ALIM1203.JPG" /></a></div> Ini adalah pemecah ombak untuk mempertahankan posisi spot Helipad. Saat saya mancing, ombak dalam keadaan tenang. Dibawah pemecah ombak ini, kedalaman laut berkisar antara 2 s.d 5 meter.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT5F19xtqXAZrqNoGm6wj9BzBhRMWO1wpL-wuExXvtx4868rAV_lnBU4x6TNO29zWVCBU184xpwZFawEGjtKPyOzQCFGPvJYHMDW5dAfwc_FCpu73Y61NmqNZ6556Yghvhzgbi5X2FyXiA/s1600/ALIM1204.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT5F19xtqXAZrqNoGm6wj9BzBhRMWO1wpL-wuExXvtx4868rAV_lnBU4x6TNO29zWVCBU184xpwZFawEGjtKPyOzQCFGPvJYHMDW5dAfwc_FCpu73Y61NmqNZ6556Yghvhzgbi5X2FyXiA/s1600/ALIM1204.JPG" /></a></div> dibawah batu-batu pemecah ombak merupakan sarang ikan-ikan karang seperti kerapu dan kepiting. Biasa bagi blogger atau amatir yang mencari kepiting bisa melepas umpannya di antara batu-batu ini dan akan ditarik oleh kepiting sebesar telapak tangan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin6ZYMIfNBZ5vYr56YnqW0y1kMmnGydWdP_Ey9x-j0Bw8ZNaiE_SZ08x4hTgD7j4SAEjdfNn6xSeKgwn9PSkJnhNpg_tLJZZKuiVgAt6tG_s6ukwVun69onvNdRA59EvsD_TfPqY_d7K7a/s1600/ALIM1205.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin6ZYMIfNBZ5vYr56YnqW0y1kMmnGydWdP_Ey9x-j0Bw8ZNaiE_SZ08x4hTgD7j4SAEjdfNn6xSeKgwn9PSkJnhNpg_tLJZZKuiVgAt6tG_s6ukwVun69onvNdRA59EvsD_TfPqY_d7K7a/s1600/ALIM1205.JPG" /></a></div> Bayangkan keindahan alam dan keidealan dari spot Helipad ini. Perlu tantaran yang panjang untuk dapat melempar jauh ketengah dengan variasi kedalaman lautnya dan ikannya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZmvUaqCAgxYdpg_R2NQcQf6AReObsnoTNDOS5S3v5TYcDJsMyvfhKlu22s6zaf6YYYZvcjg4HdutMc2KkJmnKjReCDL8CLu1gfVbjkCKN35WWXEhSyFh3gV_2nXZ73PhVb66Oye_Xb2LU/s1600/ALIM1206.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZmvUaqCAgxYdpg_R2NQcQf6AReObsnoTNDOS5S3v5TYcDJsMyvfhKlu22s6zaf6YYYZvcjg4HdutMc2KkJmnKjReCDL8CLu1gfVbjkCKN35WWXEhSyFh3gV_2nXZ73PhVb66Oye_Xb2LU/s1600/ALIM1206.JPG" /></a></div> Ini adalah salah satu mania mancing Balikpapan yang menjajal spot ini saat saya tiba. Dia mancing hanya bermodalkan nilon no.40 dan tanpa jorang/tantaran. Dengan latar belakang spot Benua patra, teman mania kita ini sangat menikmati tiap cm senar yang ditariknya secara perlahan...<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8d1GfvFz_5mQryI310fyF4etxj5eBJpjBsFBb7YnO84mgYfofZWPaekYB6K31SIgl972eclEwViLIOBgHNgtLbZYhD1Gug_vTyxPrmDkr9Dv6QX24J11xncjdAOM2Mqu0aqU2Xl6tEwck/s1600/ALIM1207.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8d1GfvFz_5mQryI310fyF4etxj5eBJpjBsFBb7YnO84mgYfofZWPaekYB6K31SIgl972eclEwViLIOBgHNgtLbZYhD1Gug_vTyxPrmDkr9Dv6QX24J11xncjdAOM2Mqu0aqU2Xl6tEwck/s1600/ALIM1207.JPG" /></a></div> Keindahan spot helipad. blogger and amatir bisa lihat tantaran saya/jorang pancing saya sedang dipasang untuk menunggu strike dari ikan di spot ini. Cukup lama menunggu tanpa ada sentuhan atau tarikan sedikitpun.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqNDK_uN-pc0BOt2eBLQCbjt6BJhAHqB6_P9DUrtMdrSy7AvVPT9Dai_pBbM9FAzLADistRfg_in25IC4q_QE8SRh96wwdVfD0_BLJcCYH3Unuro4UuOOW8cfrSEYfCIOsaTL9V3gCmgIx/s1600/ALIM1208.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqNDK_uN-pc0BOt2eBLQCbjt6BJhAHqB6_P9DUrtMdrSy7AvVPT9Dai_pBbM9FAzLADistRfg_in25IC4q_QE8SRh96wwdVfD0_BLJcCYH3Unuro4UuOOW8cfrSEYfCIOsaTL9V3gCmgIx/s1600/ALIM1208.JPG" /></a></div> Tantaran saya dilihat dari sisi yang lain..<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1g_FDnUEJjeJSHFsY-_AiZ_wxXR6_fYOHQ7IZyCuhTCDfLiT_J1AEpmqAD3gTcnrVVMj8fsSjps3uTQdMH4_8TIIxXGhY-KCFVZxJQK1L712lWtWt_PwiJcGRHjU17hdjd-JrI9EsCDEs/s1600/ALIM1209.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1g_FDnUEJjeJSHFsY-_AiZ_wxXR6_fYOHQ7IZyCuhTCDfLiT_J1AEpmqAD3gTcnrVVMj8fsSjps3uTQdMH4_8TIIxXGhY-KCFVZxJQK1L712lWtWt_PwiJcGRHjU17hdjd-JrI9EsCDEs/s1600/ALIM1209.JPG" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitiXXNCHKnJMOHQRdTt_b_hEK83HLtgvyWriEau4B4qqzYirIuC8ZKEMNL-MugxUexlqsy8uwfch0oxgMXQDBjtBt9GXcZRlp7A8wPRcAnaNjk0ABNF142ll3vN71XGkIN-u1wpLH-n6w_/s1600/ALIM1210.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitiXXNCHKnJMOHQRdTt_b_hEK83HLtgvyWriEau4B4qqzYirIuC8ZKEMNL-MugxUexlqsy8uwfch0oxgMXQDBjtBt9GXcZRlp7A8wPRcAnaNjk0ABNF142ll3vN71XGkIN-u1wpLH-n6w_/s1600/ALIM1210.JPG" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9UIb8piL70HJyWpODdYWHpJhSRtFCdCyoDUYsYQyg9WLUm8BTd1IZ6ex69-Fpj2JDX72wDI5_Vm9MLbsNb3M0jSEb_QbBahIeGOxMn6xS8INnNQk3pNWL6JAvm43nqWSUuN7yQBDADLwb/s1600/ALIM1211.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9UIb8piL70HJyWpODdYWHpJhSRtFCdCyoDUYsYQyg9WLUm8BTd1IZ6ex69-Fpj2JDX72wDI5_Vm9MLbsNb3M0jSEb_QbBahIeGOxMn6xS8INnNQk3pNWL6JAvm43nqWSUuN7yQBDADLwb/s1600/ALIM1211.JPG" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghJ-DPfJCMkkRyHmZN41yOUiRVFvvwsIgCCFnyckb2US4SpN3_MYNqXgOitbO6ZqpUt5nDQox6daOoBrKATL3IJoTDaPl40VGIpOEKm8FyTrMVC2SO1x0lBSA-Lqfdnqp6bsFW8AOFKLGX/s1600/ALIM1212.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghJ-DPfJCMkkRyHmZN41yOUiRVFvvwsIgCCFnyckb2US4SpN3_MYNqXgOitbO6ZqpUt5nDQox6daOoBrKATL3IJoTDaPl40VGIpOEKm8FyTrMVC2SO1x0lBSA-Lqfdnqp6bsFW8AOFKLGX/s1600/ALIM1212.JPG" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic1AeNcPLGKzsIjY7rWSs481zrwBDB0rMoJKNJhQrnzn98xf4aTEl4NlchEMOe48uEoxJNIdJdYev32V9Pd375zodsBmGBm7_zc2Be6KVb8WzeLsujQ7NNfBb8J8sd4O_40SJbkr7qywza/s1600/ALIM1213.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic1AeNcPLGKzsIjY7rWSs481zrwBDB0rMoJKNJhQrnzn98xf4aTEl4NlchEMOe48uEoxJNIdJdYev32V9Pd375zodsBmGBm7_zc2Be6KVb8WzeLsujQ7NNfBb8J8sd4O_40SJbkr7qywza/s1600/ALIM1213.JPG" /></a></div>Saya coba mengambil foto gelombang yang menerjang spot helipad ini karena hari itu adalah hari yang tenang dan indah di spot ini. Sayang tidak ada hasil yang saya bawa.. kapan-kapan saya akan coba jajal spot ini dengan persiapan lebih serius...Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-13779310412950197132011-08-03T14:16:00.001+08:002011-08-03T14:22:30.604+08:00Sewa Perahu Untuk Fishing di BalikpapanPara blogger dan amatir.. ada infomasi yang masuk ke blog saya ini yang saya yakin para amatir sangat memerlukan infomasinya. saya kutipkan isi websitenya untuk para amatir... Berikut informasi penyedia jasanya.. mohon diingat, ini hanya sekedar informasi, saya hanya memberikan informasi ini kepada amatir sekalian tanpa maksud apapun termasuk untuk mengiklankan info ini. Tidak ada maksud apapun hanya sekedar info agar urusan mancing memancing kita bisa lebih mudah. Adapun detail tentang informasinya bisa langsung menghubungi yang bersangkutan (pak Kahar). Harga sesuai nego amatir sekalian dengan pak Kahar yang pastinya bisa berubah tanpa pemberitahuan. ini adalah harga saat diposting 3 Agustus 2011...<br />
Ini informasinya :<br />
<br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">Kami menyediakan </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">jasa sewa perahu nelayan</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"> untuk kegiatan memancing di perairan Balikpapan, Penajam dan Selat Makassar.</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">Informasi Hubungi: <a href="http://q-har.com/" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;" target="_blank">Kahar</a>-081253200112</span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #bbbbbb; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"></span><br />
<pre style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #111111; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(34, 34, 34); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(34, 34, 34); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(34, 34, 34); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: white; font-family: 'Courier 10 Pitch', Courier, monospace; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 1.5em; padding-left: 1.5em; padding-right: 1.5em; padding-top: 1.5em; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Trip</strong>
Hulu Sungai Manggar/DAS Manggar
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Fasilitas</strong>
Spot-Spot Mancing
BBM Solar
GPS
Perahu Nelayan 11 papan
Kapasitas 7 Orang
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Rate</strong>
Rp.500.000,-
12 Jam
Pagi-Sore
Sore-Pagi
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Notes</strong>
Harga Tidak termasuk Es Batu, Umpan Pancing dan Konsumsi Perjalanan</pre><span class="Apple-style-span" style="color: #bbbbbb; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"></span><br />
<pre style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #111111; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(34, 34, 34); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(34, 34, 34); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(34, 34, 34); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: white; font-family: 'Courier 10 Pitch', Courier, monospace; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 1.5em; padding-left: 1.5em; padding-right: 1.5em; padding-top: 1.5em; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="color: #bbbbbb; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Trip</strong></span>
Teritip
Bagan
Penajam
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Fasilitas</strong></span>
Spot Rumpon
BBM Solar
GPS
Perahu Nelayan 11 papan
Kapasitas 7 Orang
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Rate</strong></span>
Rp.800.000,-
12 Jam
Pagi-Sore
Sore-Pagi
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Notes</strong></span>
Harga Tidak termasuk Es Batu, Umpan Pancing dan Konsumsi Perjalanan</span></pre><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><pre style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #111111; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(34, 34, 34); border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(34, 34, 34); border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: white; font-family: 'Courier 10 Pitch', Courier, monospace; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 1.5em; padding-left: 1.5em; padding-right: 1.5em; padding-top: 1.5em; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Trip</strong></span>
Gusung Karang Sao = 7 jam*
Gusung ringgi = 7 jam
Gusung Banteng 7 jam
Pulau Sabagatan = 8 jam
Pulau Salissingan = 8 jam
Pulau Saboyang = 9 Jam
Pulau Samataha = 10 Jam
Pulau Pompongan = 10 Jam
Pulau Lamudaan = 11 Jam
Pulau Melamber = 11 Jam
Pulau Labea = 11 Jam
Pulau Seloan = 12 Jam
Pulau Tappilagaan = 12 Jam
Pulau Ambo = 15 Jam
(jam tempuh perjalanan trip Gusung/Pulau-pulau tsb. sejauh 60-150 mil laut)
<em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-style: italic; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></em>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Fasilitas</strong></span>
Spot Rumpon
BBM Solar
GPS
Perahu Nelayan 11 papan
Kapasitas 7 Orang
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Rate</span> </strong>Rp.3 Juta Rupiah
24 Jam+
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 15px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Notes</strong></span>
Harga Tidak termasuk Konsumsi Perjalanan</pre><pre style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(34, 34, 34); border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(34, 34, 34); border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; font-family: 'Courier 10 Pitch', Courier, monospace; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 1.5em; padding-left: 1.5em; padding-right: 1.5em; padding-top: 1.5em; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;">Lebih lengkap dapat langsung dilihat di link ini : </span></pre><pre style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(34, 34, 34); border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(34, 34, 34); border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; font-family: 'Courier 10 Pitch', Courier, monospace; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: auto; overflow-y: auto; padding-bottom: 1.5em; padding-left: 1.5em; padding-right: 1.5em; padding-top: 1.5em; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><a href="http://sewaperahubalikpapan.wordpress.com/">http://sewaperahubalikpapan.wordpress.com/</a></span></pre></span>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-76784681317475256472011-08-03T12:06:00.002+08:002013-10-05T11:48:10.938+08:00Hasil Memancing di Spot Benua Patra<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">R<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">ekan-rekan blogger, saya ucapkan terima kasih banyak atas komentar yang telah kalian berikan. Terus terang saja, blog saya ini hampir saja saya lupakan disebabkan saya menganggapnya sebagai tempat men</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">yimpan informasi untuk menambah pengetahuan saya tentang mancing-memancing. Akan tetapi tanpa sengaja, saya melihat-lihat blog saya ini, eh.. ternyata teman-teman blogger udah pada kasi komentar yang membuat saya jadi semangat lagi untuk menuliskan pengalaman-pengalaman memancing saya.</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">Oleh karenanya, pada tanggal 19 Desember 2010 yang lalu saya menyempatkan diri untuk menjajal spot benua patra dan spot Helipad di belakang Wisma Pantai Pertamina untuk memberikan hasil report </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">kepada teman-teman sekalian. Nah kali ini saya sertakan foto-foto serta video saat kami mancing di 2 spot itu. Hal ini saya buat khusus buat teman-teman dan menepati janji saya yang saya tulis sendiri didalam blog ini beberapa waktu yang lalu.</span><br />
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><b>Foto-foto Spot Benua Patra dan Video Hasil Mancing di Spot tersebut.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><b><br />
</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><b>Foto Spot Benua patra</b></span></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">Spot </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">Benua Patra dari sebelah kanan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">Terlihat batu karang yang patah ke arah laut. Batu karang yang begitu kokoh pun akhirnya patah juga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5552310978156891938" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1BoOGRl2qh6Aqje_xuzMCgc4FLCLskaKcn8qMgy1SwLs86uZxgAil3O7UaVpIMpQD4xfXciGEYn-Er6mMyQeSsg2mqTR_CjLKDlR_AncopwlyrT75Spv88OcpvpGTWHGyGTB-p9VeYYi5/s1600/ALIM1222.JPG" style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">Saat foto ini saya ambil, saya sedang berdiri dibatu karang tengah Spot Benua Patra seperti pada foto google earth sebelumnya dan tepat berdiri di batu karang paling ujung dari spot ini. Saat saya berdiri, saya berada dilembah paling rendah dengan air surut paling tinggi. Jika kita melihat keatas, Spot </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">benua patra dari bawah lembah, terlihat ada bungalaw kecil tempat istirahat yang kondisinya sudah tidak terawat lagi. Ditempat ini terlihat indah seka</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">li jika kita berada diatas karena mulai dari </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">kanan sampai kiri cakrawala </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">hanya terlihat lautan saja.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5552314231171031282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhAK0tljuaJuXppr-zAKsu9W8nOLT31MMEgARAJaTjxfrhD3oMsdfSpH2qbyEfIActBcXzKJU2puY1x95Ab5jVt3txFU5nOt9gbXtJjDmO1_CgAmFM5iKt3qsyYCaTUEU1OtQqDxYqzpSL/s1600/ALIM1223.JPG" style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">Sambungan dari Foto diatas dimana karang yang menjulang menuju kelaut akhirnya harus patah disebabkan terjangan arus laut yang tidak pernah menyerah.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"></span><br />
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5552306026886725474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjibLx8QH37CZrw-GvWgcuEK7My85xqtnuhRA-hgYmpExAf9eqmzdvL4JjdfwtioMFn-MgN09SyuMHJw3-_2GROGcKhToyrD33LL_zKsYGyGjJOjOxw6NUy1-WODuYSIo-OpjzMklVp7nQI/s1600/ALIM1224.JPG" style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px;" />Inilah foto exlusive batu karang yang pa</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">tah itu. Beberapa tahun sebelumnya, batu ini menyatu dengan batu dibelakangnya. Terlihat roboh menuju ke arah laut.</span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></span></span></div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5552318223252069170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCt4GSK0OEbIkrwQSSzh127CQ9JsSFVn3oZidOq66Mf6uPXD_QSqzwzjUXT8dgEy5kQ40VBCV8nYIsp340427EhqxOFWQMfltrx4E3mIjYNaQvU2gBruXIDI7iO0zviHVXBV3AtBUL5a4z/s1600/ALIM1230.JPG" style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5552309546745140418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2AVzLrM2LmTKgoY0GwC9A0z1W16OIwHU3PONBlcjRPAM0W1jrCCbpIfzkEnMWtuDJXZ4Mfx76pwufzMrVaNt77gONQUcQsTuLwWDkBLKBWg_rcQeBX7_DjGqO0ntX_3FvKmjocYq2UJp6/s1600/ALIM1219.JPG" style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px;" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">Foto dari pojok samping batu karang yang patah, terlihat dari kejauhan spot </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">berikutnya, yaitu spot Helipad. Spot dimana lapangan helikopter milik Pertamina dibuat untuk memudahkan pendaratan dan transportasi para pegawai pertamina dan yang membutuhkan untuk dapat langsung mengakses kota. Tiga bangunan menjualang seperti terlihat pada foto ini </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">adalah bangunan mal Sudirman Square dan apartement Hilton.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5552302225187657186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIMztCPMuAojDNHydlMwj56_FF1WiQ84vSVJttNMBoNAwE-pqvgVwiZgP1I_dt5-1-lC-ovTpcZ6jeaA2Ro5omIQaN5KxYItVk-nJfyW14SqpF21PovtCxKWuSatcDQmgWcc0P2Pndph-G/s1600/ALIM1220.JPG" style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px;" />Spot Benua Patra dari depan pojok bawah. Terlihat pemandangan yang indah. Disini arus air laut berputar dari bawah sementara dari atas terlihat tenang. Tempat ini sering memakan </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">korban anak-anak yang berenang tapi tidak mengetahui kondisi arus spot ini. Lemparan umpan kita ke kiri akan terbawa arus kekanan padahal arus atas terlihat sebaliknya.</span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5552306977988136706" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9bB1TWoY-NhIv8EpXCWKOxA49lCmHqQN1zuVvqBsdo8kmN4tDkhlrVFXk2F_SVMVYDkg4B7ChwYmXgcKj2VyEveBVuFqQaHtIH1ieIK_M7y3KGNhupuTRjTJ5rDVPY1SzZeOETsRxS3TA/s1600/ALIM1218.JPG" style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px;" /></span><br />
<div style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">Spot Benua Patra dari arah Kiri.Terlihat beberapa pemancing yang biasa memancing dispot ini. Kedalaman spot ini mencapai </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">2-5 m. Perhatikan orang yang </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">berdiri dikarang yang terbenam air. Jika pasang, spot ini akan terendam sampai </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">1 meter. Mereka hanya bisa memancing </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">ditempat batu karang dimana 3 orang pemancing sedang menikmati mancing disana. Sisanya air menggenang batu-batu karang ini termasuk tempat dimana </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">penulis berdiri mengambil gambar mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;">Bagi para amatir yang ingin melihat hasil tangkapan ikan di spot ini, saya link kan dengan link di youtube dimana saya telah mengupload video hasil tangkapan disana dengan pancing dasaran. Berikut ini linknya :<br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="//www.youtube.com/embed/PHn0q0FEbiA" width="420"></iframe><br /></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div>
</div>
</div>
Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-14889663974652410822009-06-08T08:15:00.009+08:002009-07-20T01:56:19.024+08:00SPOT-SPOT MEMANCING DI BALIKPAPAN<div style="text-align: left;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQTZb3birzoCc8qfzSipsqlEYwklIVyC9GKkjdqIYPT7yk4fCV92S8cd_0SuJl7vcZOtKm0XF1avfQWi_Kz8bEb8_K4TXHUXgtrTlHYc_-wYIpVz6TLKeeSYZfOz2gs8Z9t6wWwBaJ0tAU/s1600-h/BALIKPAPAN+HOT+SPOT.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 677px; height: 483px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQTZb3birzoCc8qfzSipsqlEYwklIVyC9GKkjdqIYPT7yk4fCV92S8cd_0SuJl7vcZOtKm0XF1avfQWi_Kz8bEb8_K4TXHUXgtrTlHYc_-wYIpVz6TLKeeSYZfOz2gs8Z9t6wWwBaJ0tAU/s320/BALIKPAPAN+HOT+SPOT.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5344745567181317506" border="0" /></a>Ini adalah gambar kota Balikpapan diambil dengan google earth. Ada beberapa titik spot yang bisa kita jadikan pedoman untuk memancing di Balikpapan. Beberapa diantaranya saya detailkan sebagai berikut :<br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">JEMBATAN 0, 1, 2 dst</span><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVqOYjpt-KWYA3WcdikvBOHrdHoKQoyzYnbOx4UBowwPDG2eMs817sZS_HWV5Cwzy4WNSjfns0UqPHvEe-hjmQyqMYLm7i7na2rD0NOgfK2dAjEKb_YvL2FQJxhar_O33Zw3qDQfTzTCsx/s1600-h/SPOT+JEMBATAN+0,+1,+2+PERTAMINA.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 451px; height: 445px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVqOYjpt-KWYA3WcdikvBOHrdHoKQoyzYnbOx4UBowwPDG2eMs817sZS_HWV5Cwzy4WNSjfns0UqPHvEe-hjmQyqMYLm7i7na2rD0NOgfK2dAjEKb_YvL2FQJxhar_O33Zw3qDQfTzTCsx/s400/SPOT+JEMBATAN+0,+1,+2+PERTAMINA.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5344746459340003970" border="0" /></a></div> Perhatikan secara detail foto pelabuhan diatas. Ini adalah spot di daerah pelabuhan di Balikpapan. Diawali dengan spot Pelabuhan Semayang yang cukup menggugah. Pelabuhan semayang dikenal juga dengan sebutan pelabuhan Jembatan nol. Disampin g Jembatan nol ada pelabuhan jembatan 1, 2 dan seterusnya. Nama jembatan nol, satu, dua dstnya itu diambil karena pelabuhan jembatan 1, 2 dst itu merupakan pelabuhan milik pertamina yang tidak dapat dimasuki secara legal dengan alasan apapun bagi warga sipil apalagi hanya untuk memancing. Jembatan 1, 2 dst itu merupakan pelabuhan bagi kapal tengker pengangkut bahan bakar atau SPBU bagi kapal yang ingin membeli bahan bakar. Tidak seorangpun diijinkan masuk kesana kecuali security, orang pertamina, kontraktor yang memang bekerja disana. Jika tertangkap basah mencoba memancing disana maka kita akan la ngsung diusir. Itu berlaku juga bagi security, orang pertamina dan kontraktornya. Cuma yang namanya illegal tetap saja bisa dilakukan tetapi oleh orang-orang dalam itu sendiri. Penulis pernah memasuki secara ilegal area jembatan satu melalui jalur illegal dibawah jembatan 1 saat air surut. Kebetulan saat itu sekuritynya lagi patroli. Ada rekan kontraktor kenalan yang mengajak kesana. Saat tiba ditempat, kawasan itu memang sangat ideal untuk memancing. Karena areal jembatan satu memiliki kedalaman lebih dari 10 m. Maka penulis mencoba menurunkan kail yang telah diisi oleh umpan. Lumayan menyenangkan. Para kontraktor mengatakan bahwa areal ini banyak ikan karena area yang cukup dalam, jarang dipancing oleh orang luar bahkan ada kesaksian yang menyatakan pernah melihat ikan kerapu besar di pelabuhan itu sebesar orang dewasa. Membawa umpan udang mencoba memancing diareal itu namun saat itu nihil. Nihil dikarenakan selain memang belum disambar oleh ikan juga disebabkan perasaan was-was kalau-kalau ditangkap security yang lagi patroli. Dan ternyata benar saja. Mereka lewat didaerah itu,luar biasa paniknya kita. Penulis sendiri segera melarikan diri menuju jalan keluar ditempat jalan masuk lagi dengan jantung berdebar. Takut tertangkap dan takut teman yang mengajak dipecat ka<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE_orMrJfu0JtS4IdwF8l4NhHxDx9b-ZRSOuUo4z2RUFCjH6K8UMhHd6BvxvK8vm2it2QusFOXVDdx4-dcA7qwLMMqvx_1z3EoPiAisE8vorrWDv4sqzuDjx0YTkzrMJUuw9ercz-EWCrZ/s1600-h/SPOT+PELABUHAN+SEMAYANG.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 400px; height: 357px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE_orMrJfu0JtS4IdwF8l4NhHxDx9b-ZRSOuUo4z2RUFCjH6K8UMhHd6BvxvK8vm2it2QusFOXVDdx4-dcA7qwLMMqvx_1z3EoPiAisE8vorrWDv4sqzuDjx0YTkzrMJUuw9ercz-EWCrZ/s400/SPOT+PELABUHAN+SEMAYANG.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5345093780677775922" border="0" /></a>rena mengijinkan orang umum memasuki areal terlarang tersebut. Jadi hasilnya dipelabuhan satu dst tidak bisa diketahui. Mudah-mudahan ada orang-orang dalam yang pernah memancing diareal tersebut dan dapat menceritakannya diforum ini sehingga kita dapat mengetahui jenis ikan apa saja yang pernah tertangkap hidup diareal terlarang itu.<br />Bagaimana dengan areal jembatan nol, maka areal ini juga termasuk areal terlarang kalau ketahuan, tetapi tidak seketat jembatan 1. Diareal ini penulis pernah beberapa kali memancing dengan metode pancing dasaran. Dan hasilnya lumayan, ikan tanda-tanda, kakap merah, kerapu pernah kami dapatkan. Daerah itu dikenal juga memiliki ikan kiper dan buronang yang lumayan banyak dan besar. Hanya penulis ngak pernah menangkapnya. Areal jembatan nol masih sangat menjajikan sebagai areal hot spot memancing, hanya bedanya, foto diatas diambil pada tahun 2006 sementara areal pelabuhan jembatan nol telah berubah dari pintu masuk dan kesibukannya. Saat terakhir memancing disana, masih penulis dapatkan pelabuhan kosong dengan kapal yang bersandar disana, namun saat ini jembatan nol sudah tidak memiliki areal kosong dari kapal yang bersandar dan sangat penuh dengan aktivitas bongkar muat. Saran saya.. jika memancing disana berhati-hatilah karena aktivitas bongkar muat sangat padat dan berbahaya bagi para mancing mania.<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh35hIU8wD0YaiD44EPi0_kLX8ePtEp04ITn72Ou9SAVs7DPOWOokHs678f-EZHAg1qo1Fdb1PaWBFWPunRAr71dcql7ebvcoLsnNOV3LnHAho8V6S1wVelKHJ4Eeg39mZly-qia8Y1u-BA/s1600-h/SPOT+PELABUHAN+CHEVRON.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 400px; height: 357px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh35hIU8wD0YaiD44EPi0_kLX8ePtEp04ITn72Ou9SAVs7DPOWOokHs678f-EZHAg1qo1Fdb1PaWBFWPunRAr71dcql7ebvcoLsnNOV3LnHAho8V6S1wVelKHJ4Eeg39mZly-qia8Y1u-BA/s400/SPOT+PELABUHAN+CHEVRON.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5345097209432155538" border="0" /></a>SPOT PELABUHAN CHEVRON<br />Spot yang satu ini cukup menjanjikan untuk menjadi areal pancing. Pada gambar disamping spot pelabuhan cevron telihat dari tanda kotak putih yang menunjukkan atap singgah bagi para pekerja cevron yang akan menaiki boat menuju rig mereka. Areal yang cukup menjanjikan di sini ada di arah barat pelabuhan cevron. Areal yang cukup dalam dan berbatu menjadi areal ini banyak dihuni oleh ikan kerapu, kakap dan tanda-tanda. Penulis pernah mencoba spot ini baik diarah baratnya maupun dibawah jembatan pelabuhannya. Hasilnya kakap dan tanda-tanda menjadi ikan hasil pancingan yang memang tidak terlalu besar. Umpan standar seperti udang hidup sudah cukup untuk menaikkan ikan-ikan jenis tersebut diatas. Hanya spot ini telah banyak berubah disebabkan dibuatnya jembatan sebrang bagi angkutan truk menuju masuk pelabuhan semayang. Namun justru hal itu membantu anda para amatir yang khawatir tidak dapat memasuki spot pelabuhan cevron yang memang saat ini sudah tidak dibenarkan lagi memasukinya tanpa ijin.<br /><div style="text-align: left;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCdOmj-DO7pGlcmTF7aum7wzFmEHRolL05zmcTYzzilLL8baoE9cC5dN0tmxrBIO95lGtBuv4-hyUG2n2bbEzHpYf2fVU39EJes0aEOsdB5vMt6dhbuNxDYl9JG7vYAqWeBmOVMif8va1B/s1600-h/SPOT+PULAU+TUKUNG.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 400px; height: 357px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCdOmj-DO7pGlcmTF7aum7wzFmEHRolL05zmcTYzzilLL8baoE9cC5dN0tmxrBIO95lGtBuv4-hyUG2n2bbEzHpYf2fVU39EJes0aEOsdB5vMt6dhbuNxDYl9JG7vYAqWeBmOVMif8va1B/s400/SPOT+PULAU+TUKUNG.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5360218569985973858" border="0" /></a><br /></div>SPOT PULAU TUKUNG<br />Pulau Tukung adalah pulau kecil dengan onggokan batu karang yang menonjol keatas dengan luas yang tidak terlalu lebar. Letaknya persis beberapa meter dari pelabuhan Chevron. Pada gambar disamping dapat dilihat pulau kecil yang hijau sehijau air lautnya. Pulau tukung memiliki dasar karang yang sangat idela bagi para pemancing trolly untuk menangkap ikan giant travelly. Tapi spot ini belum pernah dicoba oleh penulis. Pernyataan tentang spot giant travely merupakan perkiraan penulis mengingat kondisi kedalaman air lautnya dan kondisi bebatuan yang dimiliki spot ini. Dari foto google earth ini dapat kita saksikan bahwa sebelah Barat pulau Tukung langsung berhadapan dengan laut lepas teluk Balikpapan sehingga ikan-ikan besar dapat pergi atau datang sesukanya.<br /><br />SPOT PULAU BABI<br />Pulau Babi merupakan pulau yang memiliki karakteristik yang sama dengan pulau tukung. Perbedaan mendasar pulau babi dan pulau tukung adalah kedalaman lautnya di bagian timur pulau. Jika Pulau Tukung dikelilingi oleh areal laut dengan kedalaman 10 meter maka pulau Babi <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtjnhHQY2H27zSFxwC8F9bFpz9s16Y6PkqPJQ0awgTw_oOMfXUkqX02mR0_ku5da4_7za8VQWKAa58uulE_kDa_eCN6Sltcby7TdGXrRQCzuQZJKfKw1i7AgulsRaN1E3QxcUD8fKEClXk/s1600-h/SPOT+PULAU+BABI.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 400px; height: 357px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtjnhHQY2H27zSFxwC8F9bFpz9s16Y6PkqPJQ0awgTw_oOMfXUkqX02mR0_ku5da4_7za8VQWKAa58uulE_kDa_eCN6Sltcby7TdGXrRQCzuQZJKfKw1i7AgulsRaN1E3QxcUD8fKEClXk/s400/SPOT+PULAU+BABI.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5360221911179926578" border="0" /></a>justru dibagian baratnya adalah pantai pasir yang akan terlihat dengan jelas saat air surut. Hal itu bisa terlihat dari foto disamping. Jika air laut surut maka kita dapat mendatangi pulau babi dengan berjalan kaki. Namun saat air pasang maksimum, maka pantai pasir itu terendam air laut dengan ketinggiannya mencapai 2 meter. Yang menjadikan penasaran adalah arah Barat pulau yang menjanjikan ikan-ikan karang seperti kerapu, giant travely, kakap dan lain sebagainya. Mengingat arah barat pulau babi memiliki kedalaman yang cukup sebagai syarat bagi ikan karang untuk mencari makan saat kondisi air laut surut. Penulis sendiri belum pernah melirik spot ini mengingat saat air surut arah Barat tidak terlihat menggiurkan kecuali setelah melihat dari google earth ke indahan areal ini. Mudah-mudahan ada waktu untuk menjajal areal ini dan hasilnya akan kita infokan ke blog ini.<br /><br />SPOT BENUA PATRA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTAR8YFIE2Ihji-Rxvmhlhi53kLXKNoqC-5L3CktmmZsnpNizsTxGpf4ofckEeDXzxmPueiVUOYf1Nbspk77G7x4gijnb4xWDcUpoJv9Q9Odz-HoTu5M0bDI5ZrAUWxrBcncld9svBEQKg/s1600-h/SPOT+BENUA+PATRA+1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 600px; height: 414px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTAR8YFIE2Ihji-Rxvmhlhi53kLXKNoqC-5L3CktmmZsnpNizsTxGpf4ofckEeDXzxmPueiVUOYf1Nbspk77G7x4gijnb4xWDcUpoJv9Q9Odz-HoTu5M0bDI5ZrAUWxrBcncld9svBEQKg/s400/SPOT+BENUA+PATRA+1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5360229420907115266" border="0" /></a><br />Benua patra merupakan spot yang cukup menjanjikan meningat posisinya merupakan posisi hook (pojok) dari teluk Balikpapan. Ditempat ini arus air laut berputar karena terhadang spot helipad di arah timur spot benua patra. Memancing ditempat ini memerlukan keahlian khusus karena pancing akan cendrung mengikuti arus air laut terutama yang memancing dengan metode mancing dasaran. Dengan kondisinya yang merupakan batuan karang, spot benua patra diduga juga merupakan spot bagi ikan-ikan besar sekelas giant travely. Spot ini tidak menjadi perhatian penulis karena sebagai pemancing amatir hanya mengenal metode memancing dasaran yang sering menyangkut dan putus bukan karena ditarik ikan. Dengan browsing di internet penulis menemukan hal baru bagi pengembangan hobi memancing termasuk teknik-tekniknya. Oleh karenanya penulis sudah bertekad untuk mencoba areal menantang ini dengan teknik trolling untk memancing ikan giant travely. Kami akan kirimkan update nya dalam waktu dekat.<br /><br /><br /></div>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-59561493829185820492009-04-28T09:06:00.001+08:002009-04-28T09:09:16.506+08:00<p style="font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0); text-align: center;"><span style="font-size:180%;">TIPS MEMANCING DILAUT</span></p><p style="font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0); text-align: center;"><span style="font-size:85%;"><b>MEMAHAMI BERBAGAI FAKTOR DILAUT<br /></b></span></p><p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><b><br /></b></span></p><p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><b>Memancing ikan air laut</b> adalah kegiatan, <a title="Olahraga" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga">olahraga</a>, <a title="Hobi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hobi">hobi</a> atau salah satu cara menangkap <a title="Ikan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan">ikan</a> dilaut dan dilakukan mulai dari pinggir pantai hingga ke tengah laut dengan menggunakan bantuan <a title="Alat pemancing ikan" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_pemancing_ikan&action=edit">alat pemancing ikan</a>.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;">Di </span><span style="font-size:85%;"><a title="Air" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Air">air</a></span><span style="font-size:85%;"> </span><span style="font-size:85%;"><a title="Laut" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Laut">laut</a></span><span style="font-size:85%;">, memancing </span><span style="font-size:85%;"><a title="Ikan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan">ikan</a></span><span style="font-size:85%;"> pada zaman ini dapat dilakukan dengan cara:</span><span style="font-size:85%;">Selain itu kondisi saat memancing ikan di </span><span style="font-size:85%;"><a title="Laut" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Laut">laut</a></span><span style="font-size:85%;"> dapat dilakukan pada siang hari (dari pagi hingga petang) dan juga malam hari. Namun semua kegiatan memancing di laut kadang selalu tergantung juga dengan keadaan cuaca di sekitarnya.<o:p></o:p></span></p> <h2 style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><span class="mw-headline">Faktor Cuaca</span><o:p></o:p></span></h2> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;">Tidak setiap pemancingan ikan di laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor </span><span style="font-size:85%;"><a title="Cuaca" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cuaca">cuaca</a></span><span style="font-size:85%;"> atau faktor </span><span style="font-size:85%;"><a title="Alam" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alam">alam</a></span><span style="font-size:85%;"> sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 10pt;"><a title="Pemancing" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemancing&action=edit">Pemancing</a> sedang berusaha menarik seekor <a title="Ikan Marlin" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikan_Marlin&action=edit">ikan Marlin</a> yang telah lemas ke sisi kapal untuk diangkat ke geladak kapal</span><o:p></o:p></span></p> <h3 style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a id="Faktor_Cuaca_di_atas_permukaan_laut" name="Faktor_Cuaca_di_atas_permukaan_laut"></a><span class="mw-headline">Faktor Cuaca di atas permukaan laut</span><o:p></o:p></span></h3> <h4 style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a id="Matahari_dan_Bulan" name="Matahari_dan_Bulan"></a><span class="mw-headline">Matahari dan Bulan</span><o:p></o:p></span></h4> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;">Terik tidaknya </span><span style="font-size:85%;"><a title="Matahari" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari">matahari</a></span><span style="font-size:85%;"> pada siang hari kadang mempengaruhi kegiatan ikan. Memancing yang baik adalah saat menjelang </span><span style="font-size:85%;"><a title="Pagi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pagi">pagi</a></span><span style="font-size:85%;"> atau </span><span style="font-size:85%;"><a title="Subuh" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Subuh">subuh</a></span><span style="font-size:85%;">, dimana secara </span><span style="font-size:85%;"><a title="Biologis" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biologis">biologis</a></span><span style="font-size:85%;"> ikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;">Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya </span><span style="font-size:85%;"><a title="Bulan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan">bulan</a></span><span style="font-size:85%;">. Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada sinar. Karena air laut itu mengandung </span><span style="font-size:85%;"><a title="Garam" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garam">garam</a></span><span style="font-size:85%;"> maka jika ada sinar bulan pada malam hari akan menyebabkan </span><span style="font-size:85%;"><a title="Senar" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senar&action=edit">senar</a></span><span style="font-size:85%;"> pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi untuk memancing </span><span style="font-size:85%;"><a title="Cumi-cumi" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cumi-cumi&action=edit">cumi-cumi</a></span><span style="font-size:85%;"> atau </span><span style="font-size:85%;"><a title="Udang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Udang">udang</a></span><span style="font-size:85%;"> lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan </span><span style="font-size:85%;"><a title="Lampu" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu">lampu</a></span><span style="font-size:85%;"> atau </span><span style="font-size:85%;"><a title="Petromak" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Petromak&action=edit">petromak</a></span><span style="font-size:85%;"> untuk mencari ikan kecil, </span><span style="font-size:85%;"><a title="Udang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Udang">udang</a></span><span style="font-size:85%;"> dan </span><span style="font-size:85%;"><a title="Cumi-cumi" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cumi-cumi&action=edit">cumi-cumi</a></span><span style="font-size:85%;">.<o:p></o:p></span></p> <h4 style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a id="Angin.2C_Ombak_dan_Awan" name="Angin.2C_Ombak_dan_Awan"></a><span class="mw-headline">Angin, Ombak dan Awan</span><o:p></o:p></span></h4> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;">Kecepatan </span><span style="font-size:85%;"><a title="Angin" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angin">angin</a></span><span style="font-size:85%;"> juga mempengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya </span><span style="font-size:85%;"><a title="Ombak" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ombak&action=edit">ombak</a></span><span style="font-size:85%;"> adalah akibat dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari </span><span style="font-size:85%;"><a title="Mangsa" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mangsa&action=edit">mangsa</a></span><span style="font-size:85%;">.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;">Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan </span><span style="font-size:85%;"><a title="Musim" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musim">musim</a></span><span style="font-size:85%;">. Jika </span><span style="font-size:85%;"><a title="Mendung" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mendung&action=edit">mendung</a></span><span style="font-size:85%;"> dan matahari terhalang atau redup, ikan laut juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar laut. Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena </span><span style="font-size:85%;"><a title="Salinitas" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salinitas">salinitas</a></span><span style="font-size:85%;"> air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran </span><span style="font-size:85%;"><a title="Muara" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muara&action=edit">muara</a></span><span style="font-size:85%;"> </span><span style="font-size:85%;"><a title="Sungai" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai">sungai</a></span><span style="font-size:85%;"> tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar dan </span><span style="font-size:85%;"><a title="Agresif" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agresif&action=edit">agresif</a></span><span style="font-size:85%;">.<o:p></o:p></span></p> <h3 style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a id="Faktor_Cuaca_di_dalam_air_laut" name="Faktor_Cuaca_di_dalam_air_laut"></a><span class="mw-headline">Faktor Cuaca di dalam air laut</span><o:p></o:p></span></h3> <h4 style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a id="Suhu_air_laut" name="Suhu_air_laut"></a><span class="mw-headline">Suhu air laut</span><o:p></o:p></span></h4> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a title="Suhu" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suhu">Suhu</a></span><span style="font-size:85%;"> air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau </span><span style="font-size:85%;"><a title="Panas" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Panas">panas</a></span><span style="font-size:85%;"> ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat </span><span style="font-size:85%;"><a title="Celcius" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Celcius">celcius</a></span><span style="font-size:85%;"> sedangkan pada daerah </span><span style="font-size:85%;"><a title="Kutub" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kutub&action=edit">kutub</a></span><span style="font-size:85%;"> bisa mendekati nol derajat celcius.<o:p></o:p></span></p> <h4 style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a id="Arus_air_laut" name="Arus_air_laut"></a><span class="mw-headline">Arus air laut</span><o:p></o:p></span></h4> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a title="Arus" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arus&action=edit">Arus</a></span><span style="font-size:85%;"> air dipengaruhi oleh keadaaan laut sekitarnya. Banyak kejadian pada saat situasi angin lemah, arus air bisa kencang atau pada saat angin kencang arus air dalam laut justru lemah. Jadi arus air tidak dipengaruhi oleh angin.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;">Jika arus air laut kencang dapat terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika </span><span style="font-size:85%;"><a title="Timah" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timah">timah</a></span><span style="font-size:85%;"> </span><span style="font-size:85%;"><a title="Pemberat umpan pancing" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemberat_umpan_pancing&action=edit">pemberat umpan pancing</a></span><span style="font-size:85%;"> dan </span><span style="font-size:85%;"><a title="Mata kail" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_kail">mata kail</a></span><span style="font-size:85%;"> sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail dapat bergeser sangat jauh atau bahkan tidak dapat menyentuh dasar laut. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti layaknya udara, air laut bergerak dari yang bersuhu dingin menuju ke suhu yang lebih hangat. Pada daerah pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak berkumpul.<o:p></o:p></span></p> <h4 style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a id="Kejernihan_air_laut" name="Kejernihan_air_laut"></a><span class="mw-headline">Kejernihan air laut</span><o:p></o:p></span></h4> <p style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;">Faktor kejernihan atau kekeruhan air laut juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang buruk atau banyaknya sampah dapat menyebabkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik adalah pada keadaan laut sekitarnya bening dan berwarna biru terang dan matahari bersinar terik. Kadang perbedaan warna laut bisa diakibatkan oleh sinar matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini dapat menyebabkan air laut terlihat keruh.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: arial; color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:85%;"><a id="Lihat_juga" name="Lihat_juga"></a><o:p></o:p></span></p><span style="color:#ffffff;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-family: arial;">WASALAM</span><br /><br /><span style="font-family: arial;">FROM : KALTIM FISHING NEWS</span></span><br /><span class="insertedphoto">BY DEDEN NUGRAHA</span></span>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-87206367974805498372009-04-28T08:55:00.000+08:002009-04-28T08:58:45.487+08:00<h1 style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;" class="MsoNormal" align="center"><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;">TIPS Memilih Senar Berkualitas</span></h1><p style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;"> </span></span><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><img src="http://www.mancingmania.com/images/stories/pojok%20pemula/edisi%2078/pojok%20pemula%20WaterKing-full%201.jpg" alt="senar" align="left" height="93" hspace="5" vspace="5" width="200" />Senar / Line adalah suatu tali terbuat dari bahan khusus yang digunakan untuk memancing dan menempatkan kail <em>(hooks),</em> pelampung <em>(floats),</em> timah <em>(sinker)</em> dan asesoris lainnya. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;">Ada</span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> 2 bagian senar yaitu <em>main line</em> dan <em>hook line.</em> </span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;">Pemakaian senar disesuaikan dengan tujuannya, apakah untuk mencari ikan besar/kecil terutama di kolam. Diameter senar pun disesuaikan dengan besar kecilnya ikan yang kita inginkan. Hal pertama yang perlu diketahui dalam memilih senar adalah kualitas dari bahan senar tersebut yang masing-masing senar mempunyai ciri khas tertentu, dan biasanya senar yang baik kualitasnya pun relatif mahal.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;">Senar yang baik mempunyai mutu stabil. Dibuat dari bahan </span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;">baku</span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> berkualitas, mesin yang baik dan dengan proses dan <em>quality control</em> yang baik pula. Kestabilan senar dimaksud adalah jika dibuat dengan <em>quality control</em> yang ketat seperti diameter, kekuatan <em>(strength), </em>kekuatan ikat senar <em>(knot strength),</em> perpanjangan senar pada saat ditarik <em>(elongation),</em> daya lentur <em>(flexibility)</em> dan ketahanan gesek <em>(abrasion resistance)</em></span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;"> </span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;"> </span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span><span style="color:#000000;"> </span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><h1 style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;">I. Jenis-jenis Senar :</span></h1><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Monofilament :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Senar dengan serabut <em>(filament)</em> tunggal, yang terbuat dari bahan dasar nylon. </span></span><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Multifilament</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> </span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>: </strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;">Senar dengan banyak serabut. Permukaan senar ini kasar, tidak sehalus senar dari bahan nylon dan banyak dipakai pemancing hobi dan biasanya digunakan untuk lomba.</span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;"> </span></span> </p><p style="text-align: justify;"> </p><h1 style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;">II. Karakteristik Senar :</span></h1><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Kekuatan <em>(strength) :</em></strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Seberapa mampu senar dapat menahan beban. Tes kekuatan ini dilakukan dengan menggunakan <em>universal testing machine</em> dengan menarik senar sepanjang 50 cm dengan kecepatan tarikan 200 mm permenit, kemudian senar diuji sampai putus untuk melihat kekuatan maksimalnya.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Kekuatan Ikat Senar</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> </span><em><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>(knot strength)</strong></span></em><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong> :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Kekuatan ikat pada simpul, dimana senar akan putus disimpul. Umumnya kekuatannya diukur dengan pons (lbs) atau kg (kilogram). Tes kekuatan simpul dilakukan sama dengan tes kekuatan senar dengan membuat simpul pada tengah-tengah senar yang akan diuji, sampai senar putus pada simpul.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Perpanjangan Senar Pada Saat Ditarik <em>(elongation)</em></strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> </span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>:</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Senar akan mengalami perpanjangan/mulur pada saat menarik beban, sampai titik maksimal dari senar itu tidak dapat mulur lagi. Tes dilakukan dengan menarik senar sampai titik maksimal senar akan putus.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Ketahanan Gesek <em>(abrasion resistance)</em></strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> </span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>:</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Senar yang tidak mudah terkikis / abrasi apabila terkena batu karang, penuntun senar pada joran dan tempat jalannya senar pada ril. Tes dilakukan dengan menggesek senar sampai putus dengan menggunakan amplas berputar dan dihitung jumlah putarannya. Makin banyak jumlah putaran, menunjukkan senar semakin tahan terhadap gesekan.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Kelenturan <em>(flexibility)</em> :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Resistensi senar saat ditekuk. Tes dilakukan dengan mengukur resistensi senar pada saat ditekuk. Makin besar resintensinya menunjukkan senar semakin kaku.</span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;"> </span></span> </p><h1 style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;">III. Kekuatan Senar Dapat Diukur Menggunakan :</span></h1><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Alat Pengetesan Senar :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Memakai mesin khusus untuk tes senar yang keakuratan atau ketepatannya lebih baik dibanding manual (memakai tangan) karena senar di tes secara terperinci.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> </span></span><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Secara Manual :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Dilakukan dengan memakai suatu timbangan, kemudian senar ditarik (timbangan menunjukkan suatu angka) sampai senar tersebut putus.<img src="http://www.mancingmania.com/images/stories/pojok%20pemula/edisi%2078/pojok%20pemula%20maguro.jpg" alt="pojok pemula" align="right" height="82" hspace="5" vspace="5" width="300" /></span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;"> </span></span> </p><h1 style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;">IV. Macam-macam Kemasan Senar :</span></h1><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Commercial :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Kemasan senar yang dijual untuk pemakaian yang lebih ekonomis dan kurang memperhatikan senar dibanding kemasan senar hobi. Biasanya pemakaian senar ini untuk mencari nafkah/keuntungan dan digunakan untuk keperluan nelayan membuat/menambal jala. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;">Senar komersial dibagi 2 yaitu : </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: 'Times New Roman';"><span>-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Senar bungkus :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Senar gulungan tanpa <em>spool </em>dalam bungkusan plastik dengan informasi kekuatan (lbs), diameter (mm) dan panjang senar (m)</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: 'Times New Roman';"><span>-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Senar Pak :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Kumpulan senar bungkus, yang dijual dalam bentuk pak ditimbang dengan berat 4,5 kg.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span>b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Hobi :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Senar yang pemasarannya ditujukan pada pemancing hobi. Senar ini lebih mengutamakan kualitas seperti kekuatan dan diameter. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;">Senar hobi dibagi 2 yaitu :</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: 'Times New Roman';"><span>-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Senar Rol Meter :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Senar gulungan dengan spool<em>,</em> dengan informasi kekuatan (lbs), diameter dan panjang senar.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> </span></span><span style="color:#000000;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: 'Times New Roman';"><span>-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><strong>Senar Rol Berat :</strong></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> Senar gulungan dengan spool dan informasi kekuatan (lbs), diameter, panjang senar </span></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;"><strong> </strong></span></span> </p><h1 style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;">IV. Penjelasan Senar IGFA Class :</span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> </span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;">IGFA <em>(International Game Fishing Association)</em> Class adalah peraturan standarisasi tentang senar. Sebagai contoh, apabila senar yang bertanda IGFA Class mempunyai kekuatan 10 kg, maka senar akan putus bila dibebani lebih dari 10 kg. Dibanding dengan senar lain yang tidak ada label IGFA Class kemungkinan senar tidak putus apabila dibebani melebihi 10 kg, bahkan juga senar akan putus di bawah 10 kg.</span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;">Untuk mencapai sebuah rekor kelas tertentu, maka senar yang digunakan pemancing akan di tes kekuatannya sesuai klaim rekor. Semua senar yang berlabel ataupun yang tidak berlabel IGFA harus di tes untuk validasi senar yang digunakan.</span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;"> </span></span> </div><h1 style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;">V. Tips Memilih Senar :</span></h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;">Dalam memilih senar kita harus mengetahui terlebih dahulu tujuannya, apakah untuk tujuan komersil atau hobi. Apabila tujuan untuk komersil, maka memilih senar tidak serumit memilih senar untuk hobi. Berbeda dengan hobi, banyak hal harus diperhatikan dalam memilih, seperti ikan apa yang dicari, tipe memancing (troling, spinning dan lain-kain) untuk perlombaan / tidak, <em>strength</em> (kekuatan) dalam satuan lbs (pon) atau kilogram (kg) dan diameternya.</span></span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"><span style="color:#000000;"> </span></span> </div><h1 style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;">VI. Tips</span><span style="font-weight: normal; font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> : Membedakan senar nylon dan fluorocarbon, dengan cara dibakar, untuk senar nylon api mau menyala dan untuk senar fluorocarbon api tidak bisa menyala.</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana;"> from www.mancingmania.com<br /></span></h1>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-55677421833701999712009-02-10T18:20:00.000+08:002009-02-10T18:23:39.185+08:00Mancing dengan Jadwal Pasang Surut<p style="text-align: justify;"><em><span style="font-size:85%;">(</span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">Author : David Rose - is an avid outdoorsman and the creator of QuickPhase Pro, a popular moon phase software program. Visit </span><a style="font-family: verdana;" href="http://www.moonconnection.com/quickphase/">http://www.moonconnection.com/quickphase/</a><span style="font-family: verdana;"> to discover the fun and easy way to view the phases of the moon and increase your fishing catch)</span></span></em></p><p style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Setiap pemancing bermimpi untuk mendapat ikan besar ! Apakah mungkin untuk mengetahui sebelumnya kapan kita bisa mendapatkan banyak strike dari ikan yang besar? Berdasarkan riset pribadi dari penulis di sekitar waktu-waktu terbaik untuk mancing, jawabannya adalah YA…! </span></p><p style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Ketika penulis mulai tertarik mancing, dia berpendapat bahwa waktu terbaik untuk mancing bisa kapan saja asalkan sesuai dengan jadwal kegiatannya sehari-hari. Penulis mencoba berbagai macam umpan buatan dan alami dengan berbagai macam teknik, Sampai suatu hari, dalam usaha meningkatkan kemahiran mancing, penulis merasa beruntung dengan menemukan apa yang disebut “Solunar Theory” atau mancing berdasarkan fasa bulan (moon-phase). Pada waktu itu, seperti juga kebanyakan pemancing, penulis merasa tidak yakin akan kebenarannya.</span></p><p style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Apa yang penulis coba pelajari kelihatan terlalu rumit. Terlalu banyak faktor yang harus diperhatikan, selain itu, pemancingnya juga harus berada pada waktu yang tepat dan lokasi yang tepat jika ingin meningkatkan hasil tangkapannya, Sehingga penulis berpikir apakah harus demikian rumit dan repotnya untuk sekedar menjalankan hobbi mancing? Bisa dikatakan hanya karena sifat keingin-tahuan penulis saja yang kemudian membuatnya menjadi lebih sukses dalam memancing.</span></p><p style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Untuk memastikan apakah betul Bulan berpengaruh pada hasil tangkapan, penulis membuat catatan pada setiap trip mancingnya selama 18 bulan. Semua informasi di sekitar fasa bulan (moon-phase), keadan cuaca dan hasil tangkapan dicatat dengan teliti. Apa yang disimpukan menyakinkan penulis bahwa mancing dengan berpedoman fasa bulan dapat diandalkan. Dia juga menemukan bahwa pedoman itu tidak serumit seperti yang dia bayangkan…..</span></p><h5 style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong>Apa & Bagaimana Pengaruh Fasa Bulan Dalam Mancing ?</strong></span> </h5><p style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Semua pemancing tahu, bahawa waktu mancing terbaik adalah pada saat ikan aktif mencari makan.. Biasanya pada saat matahari terbenam atau matahari terbit. Tapi yang sering terlewatkan adalah periode bulan terbit dan bulan terbenam yang waktunya bisa terjadi setiap waktu (siang atau malam). Sudah lama ditengarai bahwa periode tersebut ditambah lagi dengan fasa bulan (moon-phase) berpengaruh pada aktifitas ikan, misalnya, masa memijah, masa bertelur dan dalam hal ini termasuk juga masanya beraktifitas berburu mangsa.<br />Dengan mengerti konsep di atas dan kemampuan memprediksi waktu matahari terbit /terbenam dan waktu bulan terbit/terbenam bersamaan dengan prediksi fasa bulan baru/bulan mati (new moon) atau bulan purnama (full moon), kita dapat meningkatkan kemungkinan perolehan ikan pancingan. Tentu saja kalau ikannya masih ada di sana… </span></p><h5 style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong>Memilih Waktu Mancing Terbaik</strong></span></h5><p style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan, masalahnya hanya apakah kita bisa mengetahui dengan persis kapan waktu matahari dan bulan akan terbit atau terbenam.<br />Ikan akan paling aktif selama 90 menit di sekitar keempat titik waktu tersebut (matahari terbit dan terbenam serta bulan terbit dan terbenam. Artinya 45 menit sebelum dan setelah keempat even harian ini.<br />Mancing disekitar keempat periode harian ini akan membantu perolehan kita, tapi seandainya kita dapat merencanakan dengan baik waktu mancing kita pada hari-hari sekitar Bulan Baru/Mati atau Bulan Purnama dan memanfaatkan keempat periode waktu di atas, hasilnya pasti akan lebih baik. Jika Anda terpaksa memilih antara Matahari Terbit/Terbenam atau waktu Bulan Terbit/Terbenam, pilih saja waktu Bulan Terbit/Terbenam, karena bulan pengaruhnya lebih besar dari pada matahari.<br />Semua penggiat berburu mahfum bahwa baik binatang buruan maupun ikan buruan sangat aktif pada menjelang subuh atau magrib – saat matahari terbit/terbenam – tapi aktifitas mereka sewaktu bulan terbit/terbenam kurang terlacak, karena saat bulan terbit/terbenam tidak mengakibatkan perubahan cahaya yang bermakna seperti pada waktu matahari tebit/terbenam. Terbit dan terbenamnya bulan pada fasa bulan baru (new moon) tidak akan kasat mata juga mendung sering menyembunyikan bulan. Tanpa mengetahui prediksi waktu terbit dan terbenam, kedua periode puncak dalam memancing ini akan terlewati setiap harinya…! </span></p><h5 style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong>Pengaruh-Pengaruh Lainnya</strong></span></h5><p style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">Sewaktu merencanakan mancing berdasarkan fasa bulan ada beberapa hal yang harus diperhitungkan juga’<br /><strong>1. Cuaca </strong><br />Perubahan cuaca, mempengaruhi kegiatan makan ikan. Tepat sebelum atau sesudah hujan-angin yang besar dan kalau waktu itu kita berada di sana, maka kita akan berpesta besar.<br /><strong>2. Musim </strong><br />Ikan akan sangat “galak” sewaktu perubahan musim, di negara yang mempunyai empat musim, waktu perubahan dari musim Dingin ke musim Semi atau dari musim Panas ke musim Gugur tercatat sebagai waktu terbaik untuk mancing. Untuk kita di Indonesia, mestinya terjadi di setiap penghujung musim (kering dan hujan) yang (mestinya) terjadi di sekitar September/Oktober dan April/Mei..</span></p><p style="text-align: justify; font-family: verdana;"><br /></p><p style="text-align: justify; font-family: verdana;"><span style="font-size:85%;">dari WWW.Mancingonline.com<br /></span></p>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-11046045227786392272009-02-03T07:53:00.000+08:002009-04-25T15:12:59.224+08:00MEMANCING KEPITING<div><br /><div style="text-align: justify;">Memancing Kepiting tidaklah terlalu susah. Kepiting adalah jenis binatang yang mudah marah. Dan saat marah, kepiting tidak akan melepaskan jepitan kepitnya sampai musuh mati. Dengan dasar ini kita dapat memancing kepiting dengan beberapa cara. Cara yang pertama adalah membuatnya marah. Ini bisa kita lakukan jika kepitingnya dapat dengan mudah kita lihat dari permukaan. Yang harus disiapkan adalah joran pancing, tali/nilon, batu kecil dan jaring untuk tangkap kepiting. Joran pancing bisa dari apa saja termasuk dari dahan pohon sekedar untuk tempat mengikat nilon. Nilon atau tali dicari yang tidak mudah putus saat di kepit oleh kepit kepiting. Usahakan dari nilon karena jika tali dari rumput jepang/tali rapia mudah putus saat di kepit kepiting. batu kita gunakan sebagai umpan. Usahakan batu mudah diikat di nilon. Sementara jaring untuk menangkap kepitingnya dapat kita buat sendiri dari jaring nilon dengan ukuran lubang kecil dan diikat didalam besi batoneser yang dibentuk lingkaran.Atau anda dapat membelinya dipasar dengan harga standar.Jika semua peralatan telah lengkap maka lakukan langkah berikut:<br /></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk memancingnya usahakan kita dapat melihat kepitingnya. Bila telah dilihat usahakan untuk tidak membuat kepiting lari karena gerakan yang terlalu cepat dari kita. Umpan batu kecil kita arahkan ke kepiting tersebut dan sentakkan sehingga membuat kepiting menjadi marah dan menjepit batu atau nilon. Saat kepiting menjepitnya, maka pastikan untuk menggerakkan sehingga seolah terjadi perlawan dari korban jepitan kepiting.Semakin kita gerakkan maka kepiting akan makin kuat menjepit.Setelah yakin kepiting telah menjepit taris secara perlahan menuju permukaan. Jaring kita persiapkan dengan menenggelamkannya sejarak jangkauan tangan kita artinya jika tangan kiri memegang umpan maka tangan kanan memegang jaring. arahkan jaring tepat dibawah kepiting yang masih menjepit umpan dan tarik segera keatas. tertangkaplah ia. Pastikan agar kepiting tidak lagi dijaring kita dengan segera membelit jaring.<br /><br />Cara kedua: Dengan umpan daging. Caranya hampir sama dengan cara diatas bedanya jika cara pertama menggunakan batu dan membuat marah maka cara kedua menggunakan umpan daging.Daging yang dipilih sebagai umpan haruslah daging yang tidak mudah rusak karena jepitan kepiting.Karena kepiting memakan dengan mencabik kecil-kecil daging mangsanya.Oleh karenanya daging yang bisa dipilih adalah kepala ikan,insang ikan, kaki ayam, kepala ayam yang mudah kita beli di pasar dengan harga murah.<br /><br />Setelah membelinya maka ikatlah kaki/kepala ayam dengan menggunakan tali nilon.Lalu lemparkan kepinggir-pinggir dermaga/daerah sekitar kita memancing.Oya.. tips dari saya.. anda perlu memberi bandul/pemberat pada daging sebab biasanya umpan daging baik ikan maupun ayam tidak bisa tenggelam.Bau daging ikan/ayam akan membuat kepiting mendekati umpan kita dan segera menariknya menuju lubang persembunyiannya. Nah saat kepiting menarik itulah tali nilon kita akan mengalami tarikan/strike. Tali nilon yang terkena strike terlihat kencang dan saat ditarik akan terasa berat dan bila dilepaskan akan kembali kencang karena ditarik oleh kepiting. Saat itulah dengan perlahan tarik tali nilon sampai kepiting terlihat dipermukaan tetapi hati-hati jangan sampai kepiting tersembul dan terangkat diatas air,karena saat itu kepiting akan dengan segera melepaskan jepitannya dan lari bersembunyi. Tentu saat kita menarik tali nilon, jaring untuk menangkap kepiting telah kita rendam didalam air.Letakkan jaring tepat dibawah kepiting yang terus menjepit umpan kita dan tarik dengan segera tapi ingat JANGAN SAMPAI KEPITING BERADA DIATAS PERMUKAAN AIR.<br /><br />Gimana jika jaring belum diletakkan kepiting sudah melepaskan umpan?Tidak perlu ragu.Lepaskan kembali umpan niscaya kepiting akan kembali menariknya karena dia tidak tahan mencium aroma daging yang berada disekitarnya dan dia tidak pernah kapok. Lalu jika kita gagal saat mencoba memasukkan kepiting dalam jaring?Berarti anda belum beruntung. Coba lagi.solusinya hanya satu.. coba lagi, coba lagi dan coba lagi.Semakin sering mencoba, lama-lama anda akan ahli.Karena ada pepatah mengatakan orang ahli itu bukan karena kehebatan ilmunya tetapi tidak ada yang dikerjainya selain itu, itu dan itu saja sehingga tutup matapun dia bisa tahu dan kita menyebutnya ahli.Bukankah begitu para amatir?Jadi kalo mo jadi pemancing professional, jadilah nelayan karena mereka adalah professional dikarenakan profesinya memang itu....<br /></div>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-83261676154669622692009-01-30T07:27:00.000+08:002009-01-30T07:58:47.203+08:00TEKNIK-TEKNIK MEMANCING DI LAUT<img src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg" alt="" /><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><span style="font-family:Verdana;">Ada</span></st1:place></st1:city></span><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" > beberapa teknik memancing di laut seperti yang sering kita saksikan di Trans7 dalam acara mancing mania. Berikut kami jelaskan beberapa teknik tersebut yang di ambil dari tim fishing <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">indonesia</st1:country-region></st1:place>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Verdana;">MANCING DASAR ( Bottom Fishing )</span></strong></span><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >, yang biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Verdana;">KONCER (LIVE BAIT)</span></strong></span><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >, cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang kili-kili peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Terkadang digunakan pula balon, yang berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalua berada di permukaan (1-2m dari permukaan)<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Tehnik ini yang sangat efisien dan efektif untuk mancing tenggiri di Kep. Seribu, dan saya sangat menggandrunginya.</span></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><br /><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-weight: normal;font-family:Verdana;" ><o:p> </o:p></span></strong></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Verdana;">TONDA (TROLLING)</span></strong></span><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >, dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb - ditarikkapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-50m tergantung dari umpannya.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Cara ini kurang efektif bila digunakan di daerah Kep. Seribu yang tidak banyak ikan palagis diatas 10 kg.</span></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><br /><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-weight: normal;font-family:Verdana;" ><o:p> </o:p></span></strong></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Verdana;">CASTING</span></strong></span><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >, biasanya dilakukan dari pinggiran laut, sepeti dermaga, batuan, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Umpan yang digunakan biasanya tiruan, dengan berat sekitar 7-20gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Dan hal ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar maupun sampai tangan pegel !<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Kalau saya suka casting dari dermaga pulau dengan target ikan kuwe maupun tenggiri kecil, tetapi kalau belum dapat juga , ya casting cumi untuk makan malam.</span></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><br /><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-weight: normal;font-family:Verdana;" ><o:p> </o:p></span></strong></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Verdana;">JIGGING - POPPING</span></strong></span><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" > - tehnik ini biasanya sih digunakan di daerah Bali, dan banyak dilakukan oleh orang asing, seperti Jepang dan <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Korea</st1:country-region></st1:place>. Tidak ada salahnya anda mencoba di Kep. Seribu. Keduanya hampir sama caranya, adalah dengan mengayunkan umpan tiruan, maupun menggulung reel dengan cepat, kemudian berhenti dan menggulungnya lagi. Kesemuanya bertujuan agar umpan tiruan tersebut mirip ikan umpan alami, sehingga ikan mau menyambar.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Saya sebagai orang desa, ya ndak pernah pake cara ini, karena selain umpan tiruannya khusus dan mahal, lagipula ” mancing kok angel-angel nemen!”<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Mancing dengan Layang-Layang - biasanya sering saya jumpai di pinggiran pulau Seribu, para nelayan yang mancing dengan menggunakan layan-layang! Target ikannya adalah cendro. Bagaimana caranya ? sepertinya ikan cendro ditangkap dengan tali laso, tanpa menggunakan pancing. Saya kurang jelas sekali masalh ini, karena belum pernah ikutan nelayan itu, lagipula saya melihatnya dari jarak 5-10m dari kapal.</span></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><br /><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-weight: normal;font-family:Verdana;" ><o:p> </o:p></span></strong></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-family:Verdana;">Mancing GARONG</span></strong></span><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" > - disebut demikian karena memang NGGARONG ikan ! jadi pancing tidak selalu berada di mulut ikan, tetapi terkadang ada di pipi, di pundak, perut, buntut dsb. Dan pancingnya pun disebut pancing GARONG, yang terdiri dari 6 rangkaian mata pancing, yang berbentuk matahari, menggunakan joran TEGEK, sepanjang 4-6meter. Target ikan adalah keluarga RABBIT FISH, seperti Baronang, Botana, dan terkadang juga ikan Kakak Tua.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" >Tehnik ini sangat unik, eksentrik, sulit dan murah ! Mungkin mancing yang satu memerlukan biaya yang paling murah, tetapi NIKMATNYA………….. wueleh………..wueleh …………..wueleh………! Selain tehnik Koncer, saya juga keranjingan mancing dengan joran TEGEK, karena bagi saya, sensasinya betul-betul lain daripada yang lain ! Apalagi anda sudah bisa menggunakannya, Wah ! anda bangga sekali lho ! Soalnya ndak semua pemancing bisa melakukannya !!!! Lagipula dapatnya BARONANG boo….! kalo dibakar, merem melek cing !</span></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><br /><span style=";font-family:Verdana;font-size:85%;" ><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-weight: normal;font-family:Verdana;" ><o:p> </o:p></span></strong></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><strong><span style="font-weight: normal;font-family:Verdana;" >Fishing <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> Team</span></strong></span><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p></o:p></span></p>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-70854284870778763812009-01-29T07:05:00.000+08:002009-01-29T07:07:31.311+08:00TEKNIK MEMASANG UMPAN<ol style="text-align: justify;" start="1" type="1"><li style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><st1:state st="on"><b>Texas</b></st1:State><b> Rig</b><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.jpg" shapes="_x0000_i1025" height="175" width="383" /><br /> Teknik memasang umpan cara <st1:place st="on"><st1:state st="on">Texas</st1:State></st1:place> kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak ikan bass dibanding dengan teknik lainnya. Teknik ini terbukti unggul saat ikan bersembunyi di tempat tertutup, penetrasi <st1:place st="on"><st1:city st="on">medan</st1:City></st1:place> yang keruh dimana hanya beberapa umpan yang sanggup melakukannya. Kemungkinan ini merupakan umpan yang 'bebas sangkutan' yang pernah digunakan, teknik tersebut digunakan untuk menarik ikan keluar dari tumbuhan yang lebat, semak belukar, dibawah dermaga dan diantara kayu-kayuan. Henjutan keatas secara perlahan kemudian turunkan serta berhenti sejenak sebelum benang digulung kembali merupakan cara yang paling efektif untuk menarik perhatian ikan.</span> <!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:287.25pt;height:131.25pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\advance\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.jpg" href="http://abugarcia-indonesia.com/themes/agoestyle/images/rigg_texas_ind.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></li><li style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><b>Carolina Rig</b><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image002.jpg" shapes="_x0000_i1026" height="214" width="380" /><br /> Teknik memasang umpan cara Carolina bisa dipakai untuk memancing ikan bass di air dangkal dan dekat dengan tumbuhan air , tetapi lebih efektif di air dalam yang jauh dari daerah yang tertutup rapat oleh tumbuhan air seperti batas tumbuhan, lubang dan di pinggiran tumbuhan air. Cobalah menggunakan pemberat dari kuningan dari pada timah untuk mengeluarkan suara yang keras saat mengenai kayu atau bebatuan. Gulung benang/kenur dengan cara menarik secara perlahan dan sebentar-bentar menyentuh dasar. Umpan terapung akan berenang dan naik turun dibelakang pemberat, sedangkan umpan tenggelam akan bergerak dengan cepat di dasar.</span> <!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:285pt;height:160.5pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\advance\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image002.jpg" href="http://abugarcia-indonesia.com/themes/agoestyle/images/rigg_carolina_ind.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></li><li style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><b>Drop-Shot Rig</b><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image003.jpg" shapes="_x0000_i1027" height="380" width="252" /><br /> Walaupun awalnya diciptakan untuk ikan bass, teknik drop-shot ini juga berhasil menangkap spesies lainnya seperti ikan walleye dan panfish. Teknik ini umumnya digunakan untuk mancing secara vertikal dibawah kapal dan di air yang dalam. Teknik tersebut menempatkan sebuah umpan berjarak tertentu dari dasar, sehingga bergerak secara sempurna dan horizontal di air. Applikasi yang sangat bagus tersebut terbukti unggul bila dipakai untuk mancing di daerah yang kecil yang dapat menarik ikan. Posisikan pemberat menyentuh dasar dan goyangkan ujung joran secara perlahan untuk membuat umpan bergoyang. Baik melempar maupun ngacar, diamkan sejenak umpan sesering mungkin sebelum menggeser pemberat beberapa kaki.</span> <!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:189pt;height:285pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\advance\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image003.jpg" href="http://abugarcia-indonesia.com/themes/agoestyle/images/rigg_drop-shot_ind.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></li><li style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><b>Wacky Rig</b><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image004.jpg" shapes="_x0000_i1028" height="396" width="350" /><br /> Teknik memasang umpan yang sangat sederhana-apa yang anda butuhkan hanyalah sebuah kail dan sebuah umpan lembut-tetapi bisa sebanding dengan emas. Teknik ini memerlukan umpan lunak yang tidak dipasangi pemberat dan hanya memasang mata kail menembus bagian tengah umpan. Presentasi ringan ini akan jatuh secara perlahan di pinggiran tumbuhan air yang dangkal dan ke dalam kantong-kantong. Cara terbaik untuk mempersembahkan teknik ini adalah dengan menarik secara perlahan dan diamkan, yang menyebabkan umpan terlipat, mengelepak, dan bergetar saat jatuh ke bawah. Umumnya, umpan lunak berbentuk lurus dan panjang digunakan untuk teknik pemasangan ini, tetapi bentuk lain juga terbukti efektif. Penambahan berat dengan teknik ini memungkinkan anda mencapai ikan di air yang lebih dalam. Juga boleh dicoba memakai pelampung dengan teknik ini.</span> <!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:262.5pt;height:297pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\advance\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image004.jpg" href="http://abugarcia-indonesia.com/themes/agoestyle/images/rigg_wacky_ind.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></li><li style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><b>Rigging Soft Jerkbaits</b><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image005.jpg" shapes="_x0000_i1029" height="335" width="370" /><br /> Beberapa pemancing mengalami kesulitan untuk belajar memasang dan mancing dengan umpan lunak. Teknik memasang umpan yang betul sangatlah penting untuk memberikan gerakan umpan yang berenang dengan cepat, acak dan sulit diprediksi-seperti halnya ikan kecil yang dijadikan umpan-yang sangat menggoda ikan bass maupun ikan pertandingan lainnya. Umpan Soft Jerks baik digunakan kala mancing di daerah yang dipenuhi oleh tumbuhan air dan terdapat lubang-lubang atau kantong-kantong, disekitar dermaga, dan area bebatuan. Teknik ini dapat dijalankan dengan menggulung benang secara perlahan disertai dengan sentakan untuk meniru ikan kecil yang ketakutan, atau dikarau dengan cepat dengan henjutan joran untuk memperoleh reaksi sambaran.</span> <!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:277.5pt;height:251.25pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\advance\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image005.jpg" href="http://abugarcia-indonesia.com/themes/agoestyle/images/rigg_soft_jerkbaits_ind.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></li><li style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><b>Jig Rigs</b><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image006.jpg" shapes="_x0000_i1030" height="173" width="380" /><br /> Walaupun banyak pemancing yang tidak memikirkan cara tersebut, jig adalah juga sebuah teknik ikatan sebuah mata kail yang beralur dan dicetak dengan pemberat secara permanen pada ujung kail. Jig merupakan ikatan yang paling terkenal yang pernah dipakai dalam memancing. Jig dapat dipasangkan dengan umpan plastik lunak berbagai bentuk dan model yang dapat anda pikirkan, termasuk bentuk cacing, udang, pipa, kepompong, kadal-kemudian sesuaikan dengan ukuran jig untuk menyeimbangkan dengan umpan yang digunakan. Lemparkan jig pada areal air yang terbuka, gundukan dan titik-titik tertentu, atau lemparkan di sekitar tanaman air yang dangkal. Lambungkan jig naik turun di dasar atau berenang di tempat terbuka. Bereksperimen dengan aksi-aksi untuk mendapatkan cara mana yang terbaik untuk setiap situasi anda.</span> <!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:285pt;height:129.75pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\advance\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image006.jpg" href="http://abugarcia-indonesia.com/themes/agoestyle/images/rigg_jig_ind.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></li><li style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><b>Rigging a Tube</b><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image007.jpg" shapes="_x0000_i1031" height="530" width="350" /><br /> Umpan berbentuk pipa merupakan umpan lunak yang terkenal lebih dari 25 tahun. Sulit untuk mengatakan mirip apakah sebuah umpan berbentuk pipa tersebut mencoba meniru, tetapi umpan tersebut benar-benar bisa digunakan untuk memancing ikan. Umpan berbentuk pipa sangatlah serbaguna dan dapat digunakan untuk mancing dengan aksi-aksi yang berbeda dan berbagai cara mengikatnya-seperti Carolina, Texas, dan drop-shot rigs, bisa digunakan pada jig atau kail (baik dengan maupun tanpa pemberat), dan bahkan gaya wacky, atau dengan kail, jig, pemberat dan yang dapat bergetar yang didesain khusus untuk umpan berbentuk pipa. Umpan berbetuk pipa bisa digunakan sepanjang tahun, tetapi keistimewaan mereka terletak pada peragaan saat kondisi sulit, terutama pada masa ikan bertelur dan saat suhu air menjadi agak dingin di musim gugur. Lemparkan umpan ini disekitar dermaga, tumbuhan air atau semak yang tertutupi kayu, pergunakan umpan ini untuk melewati bongkahan dan hamparan tumbuhan air atau digunakan untuk mancing ikan dasar dengan menggunakan pemberat.</span> <!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:262.5pt;height:397.5pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\advance\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image007.jpg" href="http://abugarcia-indonesia.com/themes/agoestyle/images/rigg_a_tube_ind.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></li><li style="font-family: verdana;" class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><b>Float Rigs </b><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image008.jpg" shapes="_x0000_i1032" height="659" width="320" /><br /> Biasanya secara tradisional, teknik mancing dengan pelampung selalu menggunakan umpan hidup, sedangkan persembahan umpan lunak palsu seperti jig yang dipasang dengan umpan berbentuk kepompong berekor keriting, pacat atau ulat wacky-rigged juga bisa digunakan dalam situasi di mana ikan sedang makan dengan sangat agresif. Satu buah umpan lunak mungkin bisa menangkap beberapa ekor ikan, suatu keuntungan besar dibandingkan dengan umpan hidup yang perlu diganti setiap kali mendapatkan ikan atau umpan dicuri oleh ikan. Umpan lunak dapat dipasang di bawah pelampung yang terpasang mati atau pelampung yang bisa bergerak bebas, yang memungkinkan kedalaman umpan dapat disesuaikan dengan mengatur stopper pelampung. Ini dikarenakan umpan biasanya suka berada di tempat tertutup, teknik menggunakan pelampung sangat efektif digunakan pada daerah yang tidak begitu banyak tumbuhan air, di sepanjang pinggiran tumbuhan air dan di atas gundukan –gundukan atau daerah-daerah yang dangkal. Juga bisa digunakan untuk mancing di sungai-sungai, di tepi sungai dan pertemuan arus. Perlakukan umpan lunak dengan aksi henjutan perlahan dan berhenti.</span> <!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1032" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:240pt;height:494.25pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\advance\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image008.jpg" href="http://abugarcia-indonesia.com/themes/agoestyle/images/rigg_float_ind.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size:85%;"><b style="font-family: verdana;">Spinner Rigs</b><br /><img style="font-family: verdana;" src="file:///C:/DOCUME%7E1/advance/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image009.jpg" shapes="_x0000_i1033" height="125" width="380" /><br /><span style="font-family: verdana;"> Biasanya secara tradisional, teknik mancing dengan spinner rig selalu menggunakan umpan hidup, umpan lunak palsu juga bisa digunakan saat ikan-ikan dalam keadaan agresif atau ketika kumpulan ikan-ikan kecil mencuri umpan hidup. Semakin jarang umpan yang dicuri berarti semakin sedikit waktu untuk mengganti umpan dan berarti semakin banyak waktu buat menangkap ikan.</span></span> <!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1033" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:285pt;height:93.75pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\advance\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image009.jpg" href="http://abugarcia-indonesia.com/themes/agoestyle/images/rigg_spinner_ind.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--> </li></ol>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-56014158117680342752009-01-28T16:22:00.000+08:002009-01-28T16:29:02.959+08:00TRIK MEMANCING BARONANG<div class="the_content"><div style="text-align: justify;">Salah satu ikan yang sangat ingin didapatkan adalah ikan baronang. Bagi para pemancing yang sudah ahli atau “suhu” memancing, tentunya sangat mudah untuk menangkap ikan yang berbentuk seperti kipas kecil, berukuran setelapak tangan. <p>Memancing ikan yang mempunyai nama lain Kitang-kitang atau Bronang ini tentunya membutuhkan kiat tersendiri. HsGautama di situs blognya mengatakan, ikan ini adalah ikan sepanjang musim. Namun, waktu yang terbaik untuk memancing ikan ini adalah Bulan Agustus, September, Oktober dan Desember.</p></div> <div style="text-align: justify;">Arus yang besar membuat ikan ini “ngumpet” di dermaga dekat tiang beton karena dianggap aman dari arus. Pantai sedalam tiga meter atau lebih dan dipenuhi karang serta lumut, merupakan habitat Ikan Baronang. Maklum, Baronang merupakan pemakan lumut dan anak udang atau rebon. <p>Di Fishy Forum, diungkapkan bahwa apabila kita ingin memancing baronang, spot memancing yang strategis adalah :</p> <p>1. Dermaga, biasanya garonang senang bersembunyi di dekat tiang tiang dermaga<br />2. Rumpon kerang Hijau , baronang sangat menyukai kerang<br />3. Sekitar karang atau batrean atau pemecah ombak ( terutama yg banyak lumut )<br />4. Kapal karam</p> <p>Untuk peralatan memancing, yang diperlukan adalah mata kail pancing garong, timah lembaran, pelampung, dan joran tegek atau cukup satu gulung kenur extra kecil (untuk kelas 1 kiloan). Pancing garong adalah 5 matakail yg disolder jadi satu sehingga bentuknya mirip jangkar payung terbalik. Pancing garong memang khusus untuk memancing ikan dengan mulut kecil dan cara makan seperti kelinci.</p> <p>Peralatan wajib mancing baronang secara spesifik adalah</p> <p>1. Tegeg ( sebaiknya panjang antara 4,5 - 6 meter )<br />2. Pelampung ( ada ufo , diamond dan bola … tergantung selera )<br />3. Kenur ( 8 - 12 lbs )<br />4. Garong ( tergantung selera mau ukuran kecil atau besar )</p> <p>Umpan yang dipakai untuk memancing baronang bermacam-macam. Ada yang suka memakai lumut , ada yang lebih suka memakai nasi dan malah ada yg menggunakan ketan. Uniknya lagi, kita bisa memakai bakwan atau lontong</p> <p>Sebenarnya, semuanya bisa dipakai karena Ikan Baronang termasuk ikan rakus, tapi sebelum menentukan umpan yg efektif sebaiknya lihat spotnya dulu. Apabila memancing di sekitar batrean lebih baik pakai umpan lumut, karena sekitar itu banyak lumut yg merupakan habitat baronang.</p> <p>Memancing di dermaga lebih baik menggunakan nasi, bakwan ataupun lontong. Biasanya banyak kapal membuang sisa makanan di dekat dermaga, sehingga memakai nasi lebih efektif dibandingkan dengan memakai lumut.</p> <p>Untuk memancing disekitar Bagan kerang hijau, sebaiknya umpan yang dipakai adalahumpan kerang hijau , karena baronang disekitar bagan tersebut lebih doyan memakan kerang hijau.</p> <p>Nah sebelum memancing, rangkaikan kail dengan kenur dan joran tegek. Usahakan memakai kenur tipe flouro-carbon karena punya index bias yg sama dengan air (kenur seolah lenyap dari pandangan ikan). Pasang pelampung disitu dengan jarak cukup sesuai kedalaman yg diinginkan.</p> <p>Jepitkan lumut laut diantara lembaran timah lalu tekuk. Lemparkan itu kearah kumpulan ikan baronang. Jika terasa ada yg “nyosor” dan pelampung bergetar terus berkali kali dengan konstan, sentakan joran. Biasanya ikan sudah meronta diujung kail.</p> <p>Ketika kawanan baronang rakus asyik melahap kepalan nasi atau lumut, tanpa dia sadar dibawah dagunya ada ujung mata kail tajam. Saat disentak pelan, ikan sudah terpancing dengan sukses. (HsGautama/ Fishy Forum/Tommy Bernadus)</p><br />Dicopy paste dari :www.pulau-seribu.net<br /></div> </div>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-53063628616450973382009-01-28T16:03:00.000+08:002009-01-28T16:09:34.113+08:00PASANG SURUT AIR LAUT<div style="text-align: center;"><i><span style="font-family:trebuchet ms;">Oleh : </span><span style="font-family:trebuchet ms;"><b>Kesha Andrea</b></span></i><br /></div> <br /><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-family:trebuchet ms;">Semalam, jam 23.00, saya dengar di Radio El Shinta, sedang mewawancarai seorang pakar/ahli cuaca, pak Hendro P, yang saya akui akurat ramalannya karena berdasarkan data-data dari satelit. Tetapi ketika ditanya tentang air pasang/surut besar, beliau hanya menjawab bulan purnama, terus ditanya kapan lagi, jawabannya sangat tidak memuaskan saya.</span></i><br /><br /><i><span style="font-family:trebuchet ms;">Sebagai orang China yang tinggal di pinggir laut, semasih masih kecil (umur 7 tahun sampai umur 15 tahun), saya dulu sangat memperhatikan dan diajarkan menghitung air pasang besar/surut berdasarkan kalender China, karena itu adalah "my berenang days, my fishing days, cari2 mussels" hahaha.... jadi selalu mempelototin tanggalan.</span></i><br /><br /><br /><i><span style="font-family:trebuchet ms;"><b>Cara menghitung air pasang besar (ingat pelajaran SD; pasang surut air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan):</b></span></i><br /><br /><i><span style="font-family:trebuchet ms;">Dari Kalender China (Kalender China menggunakan sistem matahari dan bulan), <span style="color:black;">air pasang/surut besar adalah setiap tanggal 13-18 (bulannya besar/purnama) dan tanggal 29-3 (bulan mati/bulan sabit). Air pasang, istilahnya air mulai dorong jam 2-3 pagi/sore, mencapai peaknya tertingginya jam 5-6 pagi/sore (sama saja jam pasang/surut di pagi/sore hari). Air surut, ada di peaknya (surut jauh) di jam 11-12 siang/malam (sama saja jamnya).</span></span></i><br /><br /><i><span style="font-family:trebuchet ms;">Sedangkan untuk pasang tertinggi setiap bulan ada di tanggal 18 dan tanggal 3, itu merupakan tertinggi ---> kalo ini, aku selalu memperhatikan batas garis air di tiang-tiang jembatan dan menghitung anak tangga yang tergenang.</span></i><br /><br /><i><span style="font-family:trebuchet ms;">Diluar tanggal 13 - 18 dan 29 - 3, air laut dinamakan air KONDA, yaitu suatu kondisi dimana air tidak pasang dan tidak surut, air konda di bagi 2, konda besar dan konda kecil (aku paling benci air konda, apalagi kalo konda kecil, laut serba tanggung, mau mancing, ikan besarnya ngga ada yang lewat, mau berenang airnya kurang, mau cari seashell airnya masih ada, yang akhirnya aku cuma bengong2 aja di jembatan/dermaga sepanjang 1 km milik kakek aku...)</span></i><br /><br /><i><span style="font-family:trebuchet ms;">Bisa juga melihat kalendar Arab yang berdasarkan sistem bulan, karena tanggalan China dan Arab hampir sama tanggalnya, hanya kalo dibanding sama kalendar China yang di mixed sama kalendar matahari (sungguh rumit ya...), kalendar Arab selalu menuju maju bila di bandingkan dengan kalendar internasional (lihat Hari Lebarannya), beda dengan kalendar China, yang Lebaran/Imleknya hanya disekitar Januari atau Februari.</span></i><br /><br />semoga dapat membantu..<br /></div><br /><div style="text-align: right;"> di ambil dari salah satu blog natrekk.multiply.com/journal/item/60<br /></div>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-41694960098812443642009-01-28T14:59:00.000+08:002009-01-28T15:15:12.971+08:00TRIK MENANGKAP KAKAP MERAH<div style="font-family: verdana;" class="the_content"><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span class="sectiontableentry2"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 6pt;"><span style="font-size: 8pt;">Menangkap Kakap Merah perlu mempunyai trik tersendiri. Sebagai pemancing, kita perlu memiliki pengetahuan dasar untuk dapat menangkap Kakap Merah. Kakap Merah merupakan ikan dasar yang selalu berkelompok menempati karang, tandes atau rumpon. Ikan Kakap Merah memiliki nama inggris Red Snapper hampir bisa ditemui semua lokasi di Indonesia bahkan di dunia.</span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span class="sectiontableentry2"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 6pt;"><span style="font-size: 8pt;">Ikan yang memiliki nama latin depannya Lutjanus termasuk dalam family Lutjanidae. Karena banyak macam speciesnya, maka kita hanya membahas khusus Kakap Merah. Karena warnanya merah inilah maka sering disebut Kakap Merah.<br /></span></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span class="sectiontableentry2"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 6pt;"><span style="font-size: 8pt;">Bentuk tubuhnyanya bulat pipih memanjang<span> </span>dengan mempunyai sirip di bagian punggung. Di bawah perut juga terdapat sirip. Di bagian dekat anal juga terdapat sirip analnya.<span> </span>Sebagai ikan penguasa karang, ikan kakap dilengkapi dengan gigi untuk mengkoyak mangsanya. </span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Karakternya dalam menyergap mangsanya, ikan kakap biasanya bersembunyi di balik karang atau rumpon dan mengambil lokasi tepat di muka arus.</span></span></span></span></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span class="sectiontableentry2"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 6pt;"><span style="font-size: 8pt;">Ketika ada makanan apa saja yang hanyut langsung disergapnya untuk mengisi perutnya. Ikan-ikan yang paling besar di kawasanya selalu berada paling depan untuk memburu makanan, sedangan yang ukuran sedang memilih ‘sisa-sisa’ setelah yang besar puas makan. Maka janganlah heran bila memancing ikan kakap merah, bila pertama kali pancingan putus, ikan kakap yang besar akan kabur dan panik lantas diikuti dengan kawan ikan yang lebih kecil untuk bersembunyi.<br /></span></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span class="sectiontableentry2"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 6pt;"><span style="font-size: 8pt;">Kejadian ini oleh mania mancing sering disebut dengan cara guyonan si kakap manggil ‘kodim’ alias ‘komandan distrik-nya’ untuk kabur.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Karakternya yang suka menyergap mangsa dari balik batu karang tempat persembunyiannya lalu kembali bersembunyi itulah, membuat ada ungkapan peribahasa<span> </span>soal penjahat kelas kakap, alias memangsanya tidak tanggung-tanggung. Ikan kembung, </span><span style="font-size: 8pt;">como</span><span style="font-size: 8pt;">, tembang, cumi utuh bisa dicaploknya sekaligus. Cara makannya pun tergolong unik. Ikan ini tidak menyergap namun menghisap dengan mulut lebarnya.</span></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;"><strong>Lokasi kakap merah</strong></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;">Ikan kakap memang senang menempati tandes, karang, kapal tenggelam maupun rumpon. Sebagai ‘penguasa’ lokasi tersebut ikan kakap merah dengan leluasanya berkembang biak dan mencari makan di </span><span style="font-size: 8pt;">sana</span><span style="font-size: 8pt;">.<span> </span>Jika lokasi tersebut tidak disambangi oleh mania mancing ikan kakap akan terus beranak pinak hingga jumlahnya sangat banyak.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Namun kenyataannya para mania mancing lebih pintar untuk mendeteksi dimana lokasi ikan tersebut berada dengan menggunakan <em>depth sounder</em> warna.<br /></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;">Biasanya jika di sekitar dasar perairan berupa lumpur<span> </span>(tampak campuran warna merah, kuning , hijau dan biru) terdapat struktur <span> </span>karang (warna dominan merah), biasanya merupakan lokasi mancing potensial.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Jika anda menemukan ciri-ciri lokasi terdapat struktur karang,<span> </span>di sekitar lumpur yang bentuknya menyerupai kerucut terbalik, atau oleh mania mancing disebut dengan nama tandes buntut, maka biasanya yang menghuni adalah ikan kakap merah berukuran besar dengan bobot 5 kg – 8 kg, namun jumlahnya<span> </span>kurang dari 10 ekor. Paling mudah menemukan lokasi kakap adalah di rumpon atau kapal tenggelam. Jika rumpon terawat bagus, bisa terisi oleh ratusan kakap merah ukuran 2 – 4 kg.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;"><strong>Mancing Kakap Merah</strong></span><span style="font-size: 8pt;"><strong> </strong></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;">Untuk memancing kakap merah, kita harus menguasai teknik mancing dasar (<em>bottom fishing</em>) seperti pada umumnya. Kaidah pertama, jika anda ingin sukses maka kapal sebaiknya dilengkapi dengan <em>Global Position System</em> (GPS) sebagai penunjuk koordinat rompon, tandes, karang, kapal tenggelam atau lokasi yang lainnya.<br /></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;">Selain itu, kapal juga harus dilengkapi dengan <em>depth sounder</em> (kalau bisa warna) untuk mengetahui struktur dasar perairan.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Kaidah kedua adalah saat kapal berjalan sebaiknya anda tetap menghidupkan depth sounder maupun GPS. Fungsinya adalah ketika kapal melintasi<span> </span>lokasi-lokasi yang dihuni kakap yang ditunjukkan oleh <em>depth sounder</em> maka kita bisa langsung merekamnya dalam memori GPS. </span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Kaidah ketiga, jika ciri-ciri tandes, karang, rumpon atau kapal tenggelam terekam dalam <em>fish finder</em> segera lakukan perekaman koordinat dalam GPS.<br /></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;">Setelah itu, pastikan pastikan dan periksa lokasi tersebut dengan cara kapal memutar dan mendeteksi sekali lagi.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Kaidah keempat, setelah lokasi yang menjadi ciri ikan kakap berada ditemukan selanjutnya adalah anda harus menyiapkan pelontang yang terdiri dari plontang utama dan anak plontang. Masing-masing plontang sebaiknya dilengkapi dengan bendera sebagai penunjuk arah angin. Setelah plontang disiapkan dengan tali sesuai kedalaman,<span> </span>suruhlah kru kapal untuk bersiap melemparkan plontang<span> </span>ketika kapal melintas tepat di atas lokasi yang kita temukan.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Kaidah kelima, adalah melabuh jangkar. </span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;">Dalam hal melabuh jangkar kapten kapal harus <span> </span>berpedoman pada plontang. Plontang utama akan tersambung ke anak plontang menunjukkan arah arus. Dimana arah arus selalu menuju dari plontang utama ke anak plontang. <span> </span>Jadi dalam hal melabuh jangkar, kapal harus lurus berada di depan plontang utama. Untuk jaraknya dekat dan jauh labuh jangkar harus disesuaikan dengan arus. Semakin arusnya kencang maka labuh jangkar harus agak jauh. Pertimbangannya adalah umpan harus tepat jatuh di lokasi tandes, rumpon atau kapal tenggelam. Jika umpan jatuhnya terlalu kejauhan atau kependekan, maka ikan tidak mudah kita dapatkan. Nah, jika semua kaidah dijalankan dengan besar, peluang keberhasilan mendapat ikan kakap merah besar.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;"><strong>Peralatan Mancing</strong></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;">Meski ikan kakap merah bisa dipancing dengan menggunakan semua kelas piranti mancing atau bahkan dengan cara <em>handline</em> bisa, namun untuk mendapatkan sensasi dalam pertarungan melawan ikan kakap merah sebaiknya menggunakan piranti mancing kelas ringan (<em>light tackle</em>) dengan kenur kelas 2 – 10 kg.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Dalam kelas ringan gunakan juga <em>light spinning</em> dengan 2 – 12 <em>ball bearing</em>. Joran biasanya memiliki panjang 180 – 230 cm. Pilihlah joran degan bahan grafit yang terdiri dua atau satu batang, dengan aksi melengkung<span> </span>dari tengah sampai ujung (untuk kelas 2-4 kg) atau hanya melengkung<span> </span>di ujngu untuk kelas 6 – 10 kg.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Untuk kenur mono sudah cukup dan sebaiknya menggunakan kenur “IGFA Class”, siapa tahu ikan kakap yang kita pancing masuk rekor sehingga kekuatanya sudah di test. </span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;">Sedangkan kail sebaiknya yang berbahan karbon dengan ukuran 3/0-7/0.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Setelah semua peralatn siap, lalu pasang jenis umpan baik yang hiduop atau mati namun segar. Umpan yang biasa digunakan ialah cumi-cumi, udang. Sedangkan ikan hidup yang sering digunakan adalah gurisi, kembung, tembang, selar dan lain-lainnya.</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Setelah umpan diturunkan bersiaplah untuk bertarung dengan kakap merah. Ketika umpan tersambar sekarang tinggal anda sebagai mania mancing untuk memenangkan pertarungan. Ajarlah ikan dengan tenang. Pompa joran ke atas ketika menurunkan joran ikuti dengan menggulung kenur. Lakukan demikian secara terus menerus secara sabar dan tidak usah terburu sampai anda mendapat ikan kakap merah. (ikan mania/tommy bernadus).</span></span></span></span></p><div style="text-align: right;"><span style="font-size:78%;">Disarikan dari : www.pulau-seribu.net</span><br /></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;"></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-size: 6pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 8pt;"><br /></span></span></span></span></p> </div>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-77571174950369984962009-01-28T13:47:00.000+08:002009-01-28T14:59:04.008+08:00TRIK MEMANCING DI LAUT<span class="CommentLarge"><p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;"> </span></p></span><div style="text-align: justify;"><span class="CommentLarge"><p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Keberadaan ikan di laut selalu ditandai dengan gejala-gejala alam yang ada. Bagi mania laut membaca tanda-tanda keadaan alam paling tidak menjadi pengetahuan dasar untuk keberhasilan memancing. Nah, sebenarnya tanda alam apa saja yang perlu diketahui oleh para amatir mancing?</span></p> <p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Para kapten laut ataupun mania mancing selalu menjadikan tanda-tanda alam sebagai panduan untuk mengetahui keberdaan ikan-ikan. Kelihaian membaca alam inilah yang membuat kesuksesan dalam memancing.</span></p> </span><br /><span style="font-weight: bold;" class="CommentLarge"><p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Banyaknya Burung</span></p></span><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Banyaknya burung merupakan tanda-tanda alam pertama. Salah satu panduan bahwa di lokasi ada banyak ikan adalah dengan hadirnya banyak burung. Burung-burung tersebut sedang mencari makanan yang secara kebetulan di permukaan air terdapat banyak ikan-ikan kecil. Yang ikut menikmati ‘hidangan’ ikan-ikan kecil bukan hanya burung-burung yang terbang di udara saja, namun ikan-ikan ukuran sedang dan besarpun ikut berpesta.</span><span class="CommentLarge"> <p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Sudah menjadi hukum alam atau hukum rantai makanan bahwa ikan-ikan besar selalu memakan ikan kecil. Jadi bila banyak ikan kecil di lokasi tersebut pasti di sekitarnya terdapat ikan-ikan besar.</span></p> <p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Nah, memancing trolling di sekitar kumpulan ikan lebih menjanjikan dibanding memancing di lokasi yang tidak jelas ada tanda-tanda keberadaan ikan.</span></p> </span><br /><span style="font-weight: bold;" class="CommentLarge"><p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Sampah Kayu</span></p></span><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Ciri kedua sebagai lokasi ikan adalah adanya sampah kayu di tengah laut. Batang pohon yang terhanyut arus ditengah laut membawa plankton-plankton kecil. Kumpulnya plankton- plankton ini membuat ikan kecil pun beramai-ramai makan plankton. Karena banyak ikan kecil di sekitar sampah kayu ternyata mengundang perhatian ikan-ikan yang lebih besar seperti ikan lemadang misalnya.</span><span class="CommentLarge"> </span><br /><span class="CommentLarge"><p style="font-weight: bold;"><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;"><br /></span></p><p style="font-weight: bold;"><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Karang</span></p> <p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Ciri ketiga sebagai lokasi ikan adalah keberadaan karang di tengah laut. Karang merupakan struktur yang keras yang berupa bebatuan. Di dalam karang ternyata banyak tumbuh biota-biota dan rumput- rumput karang yang menjadi rumah ikan. Ikan-ikan kecil biasanya banyak mencari makan dan berlindung di lokasi yang berkarang.</span></p> <p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Sebagai lokasi persembunyian ikan-ikan kecil maka di sekitar karang menjadi gudang makanan bagi ikan-ikan besar maupun ikan predator.</span></p> <p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Mancing di karang memang menjanjikan. Pertanyaannya bagaimana kita bisa mengetahui bahwa di dalam laut terdapat karang cetek (dangkal) maupun karang dalam? Dahulu sebelum ada alat elektronik semacam depth sounder maupun Global Position System (GPS) para nelayan hanya melihat ombak di permukaan air. Setelah mereka menduga ada karang di bawah dengan panduan ombak, merekapun lantas menurunkan timah pemberat dan menganalisa struktur di dasar. Cara ini oleh nelayan disebut dengan nama ngelot.</span></p> </span><br /><span class="CommentLarge"><p style="font-weight: bold;"><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Tubiran laut</span></p> <p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Tanda alam yang menjadi lokasi ikan yang keempat adalah tubiran laut (drop off), dasar laut dari yang plat tiba-tiba mendadak ke dalam atau seperti jurang seperti belakang benua patra, belakang helipad, pantai polda, pantai monpera, belakang gedung BI dan sepinggan adalah pantai dengan ciri-ciri seperti diatas. Di sinilah merupakan lokasi strategis penangkapan ikan. Banyaknya ikan di lokasi ini diakibatkan oleh arus laut yang membawa plankton naik ke atas sehingga mengundang banyak ikan kecil di lokasi tersebut. Ikan-ikan kecil inilah yang menjadi perhatian ikan besar.</span></p> </span><br /><span class="CommentLarge"><p style="font-weight: bold;"><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Gunung di Laut</span></p> <p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Layaknya sebuah di daratan, struktur dasar lautan ada yang menyerupai gunung, yang oleh para mania mancing disebut dengan sea mount reef. Lantaran arus laut tertahan oleh gunung sehingga arus tersbut naik dan membawa plankton, sehingga ikan di sana banyak. Selain tertahannya arus, gunung di tengah laut juga menyuburkan karang-karang yang menjadi rumah ikan. Jadi mancing di seamount reef tentu saja lebih menjanjikan dibanding lokasi lain. Bahkan ikan yang di dapatpun lebih variatif seperti ikan dasar dan ikan pelagis. Cara melihat seamount reef dapat dilakukan dengan menggunakan depth sounder dan GPS.</span></p></span></div><span class="CommentLarge"><p><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;"> </span></p><p align="right"><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;"> </span><b><span style="font-family:trebuchet ms,geneva;">Source : http://www.infogue.com dan disesuaikan dengan kondisi Balikpapan City<br /></span></b></p></span>Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3373734014841555535.post-30897959113090883772009-01-27T15:21:00.000+08:002009-01-27T15:44:11.075+08:00Pemancing AmatirRekan-rekan blogger, saya seorang pemancing amatir bermaksud untuk membagi pengalaman memancing di areal Balikpapan City. Sebagai pemancing amatir, saya telah memulai hobi memancing ini dengan memulai terlebih dahulu memancing di sungai. Hampir semua sungai di Balikpapan terutama di areal kota telah dijajal. Dengan pengalaman itu, kemudian mencoba memancing di laut. Pengalaman mancing pertama ada dipelabuhan Semayang Balikpapan. Saat itu begitu memancing di laut, terasa perbedaan yang sangat signifikan. Jika mancing di sungai, tantangan dari ikan yang menarik kail kita tidak sehebat mancing dilaut. Dilaut ikan sebesar telapak tangan saja tarikannya seperti ikan seberat 1/2 kilo. Maka inilah yang membuat saya lebih kerasan memancing dilaut dibanding di sungai. Saya menyebut diri pemancing amatir karena sampai saat ini memancing yang merupakan hobi ini hanya dilengkapi alat pemancing sederhana berupa tantaran dan nilon ukuran 15. Dan memancingnya lebih senang didaerah pinggiran laut dari pada ditengah laut sebagaimana para pemancing professional (karena memang mereka punya duit lebih atau memang karena memang profesinya adalah nelayan). Memancing buat saya hanya mencari kesenangan dan pengalaman termasuk menduga daerah yang kira-kira memiliki potensi kandungan ikan yang lumayan. Beberapa daerah yang telah dijajal adalah pelabuhan semayang, jembatan nol (pertamina), pelabuhan chevron, belakang benua patra, belakang helipad, belakang lap.terbang sepinggan, jembatan manggar, selili, muara pantai lamaru, sungai payau H.Raden, muara pantai teritip, pelabuhan rakyat kampung baru, pelabuhan feri makasar, pelabuhan barang kampung baru, pelabuhan feri sumber, pipa air pertamina sumber dan pelabuhan es kariangau. Dari semua tempat yang pernah dijajal, yang terburuk ada di pelabuhan sumber dan yang terbaik ada di pelabuhan es kariangau. Terbaik karena hasil tangkapan lumayan banyak dan berat dan terburuk karena tidak pernah membawa hasil. Masih ada beberapa tempat yang menurut perkiraan saya bagus tetapi belum pernah dicoba seperti di belakang monumen, belakang gedung Bank Indonesia, belakang diskotik panorama, pelabuhan ikan pasar baru, belakang ruko bandar, Belakang BC, muara sungai klandasan, jembatan ke tengah laut punya total di sepinggan. Tempat-tempat itu belum pernah saya coba. Mungkin rekan-rekan blogger sudah pernah mencobanya terutama yang tinggal di Balikpapan dan mungkin bisa dishare bagaimana hasil dan strikenya ikan disana dan paling berat berapa kilo yang pernah ditangkap. Menurut perkiraan saya ditempat-tempat itu ada kemungkinan strike dengan hasil yang cukup lumayan antara 1/2 - 1 kilo.Baik kerapu, kakap maupun ikan lumpur pari.Mujiadihttp://www.blogger.com/profile/00155270255253420055noreply@blogger.com2